; charset=UTF-8" /> Ini Peran Empat Rampok Nasabah Bank - | ';

| | 137 kali dibaca

Ini Peran Empat Rampok Nasabah Bank

Empat rampok nasabah bank.

Tanjungpinang, Radar Kepri- Sidang perampokan nasabah bank menguak peran masing-masing tersangka. Berikut pengakuan para tersangka yang disampaikan didepan majelis hakim, Rabu (19/02).

Terdakwa Teguh ditugaskan mantau di bank Mandiri mantau korban, Marsuk masang paku di ban mobil yang akan dilewati. Wahyuni yang memetik ( mengambil), Rusdi yang membawa motor FU hitam milik Teguh dibeli secara kredit.

Marsuk naik motor beat putih yang dipinjam dari Awang seorang warga Tanjung Unggat.

Teguh menyebutkan, dia berdiri didepan bank BNI.”Saya lihat seorang laki-laki bawa kantong kresek dan menelpon Wahyuni memberitahu kantong kresek itu berisi uang dari Bank Mandiri. Tak lama Wahyuni datang Rusdi.”katanya.

Marsuk mengatakan, paku itu ditancap dengan bungkus rongkok dan dipasang di ban belakang.”Saya laporkan ke Rusdi dan Wahyuni, paku sudah saya pasang. Sekitar di batu 7 mobil itu kebengkel dan saya memantau dari mobil.”ujarnya.

Terdakwa Wahyuni kemudian menandatangi mobil itu dan melihat yang bawa mobil masuk ke bengkel dan mengambil kantong kresek berisi uang. Ke empatnya kemudian ke kosan Rusdi di batu 16 dan dibagi 4.”Pembagian Rp 55 juta untuk Rusdi dan Wahyuni sedangkan Marsuk dan Teguh Rp 22,5 juta. Rencana dan niat dalam hati sebesar Rp 5 juta akan diberikan ke Mesjid. Saya Rp 2,5 juta dan Wahyuni Rp 2,5 juta. Tapi tak kesampaian, saat makan di warung di kos batu dua, datang polisi menyergap dan ditodongkan senjata.”ucap Rusdi.

Menjawab pertanyaan jaksa apakah uang hasil rampokan yang akan disedekahkan ke Mesjid, apakah dapat pahala.”Hanya Tuhan lah yang tahu.”ucap Rusdi yang disambut gelak tawa pengunjung sidang termasuk hakim dan jaksa.

Rusdi menyebutkan, tasnya disandang dibelakang.”Saya disuruh jangan bergerak dan tiarap. Waktu tiarap, tas saya diambil oleh seorang polisi dan kaki saya ditembak. Setelah ditembak dibawa ke rumah sakit provinsi. Sekitar dua jam kemudian dibawa ke Polres.”terang Rusdi.

Empat rampok asal Palembang ini mengaku mengambil uang nasabah itu karena perlu untuk makan dan biaya hidup. Anehnya, meski spesiasilis rampok nasabah bank, para pelaku mengaku baru sekali. Kecuali Rusdi yang pernah masuk penjara dan dihukum 1 tahun penjara dalam kasus yang sama.

Terdakwa Rusdi mengaku membuat paku belajar dari Youtube.”Saya nonton dan melihat cara membuat paku dibungkus rokok di youtube.”kata Rusdi.

Jaksa Sari Lubis SH menanyakan pernah di BAP polisi, namun mengenai masalah uang dibantah.

Sidang dilanjutkan Rabu depan agenda mendengarka tuntutan jaksa. Namun hakim menetapkan jadual sidang dimajukan pada hari Selasa (25/02).(irfan)

Ditulis Oleh Pada Rab 19 Feb 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek