Imam Mesjid Gelapkan Puluhan Juta Uang Qurban dan Infak Jamaah
Tanjungpinang, Radar Kepri-Seorang oknum imam Mesjid di Jalan Raja Haji Fisabilillah dilaporkan ke Mapolres Tanjungpinang atas dugaan menggelapkan puluhan juta uang qurban dan infak jamaah.
Hal ini diungkap Muthi Bawa salah seorang tokoh pemuda di daerah tersebut yang juga mendapat kuasa dari pengurus mesjid untuk melaporkan kasus tersebut.”Ada 16 orang uang peserta qurban yang tidak disetorkan Imam Mesjid ke panitia qurban.”ucapnya Muthi pada radarkepri.com, Selasa (05/09).
Satu orang peserta qurban, lanjut Muthi setor Rp 3 200 000.”Total uang qurban yang tidak disetorkan Rp 51 200 000. Itulah kerugian Mesjid.”katanya.
Muthi melaporkan kasus tersebut pada 24 Juli 2023 lalu dan meminta proses hukum dijalankan agar memenuhi rasa keadilan masyarakat terutama jamaah mesjid Al Mujahid.
Di informasikan Muthi, selain menggelapkan uang qurban jamaah mesjid Al Mujahid, dirinya juga mendapat kabar uang honor marbot mesjid ditilep.”Honor marbot itu Rp 2,5 juta, dia ambil dari bendahara tapi tidak diserahkan ke marbot itu.”tuturnya.
Kemudian, lanjut Muthi, pihaknya juga mendapat informasi dari panitia mesjid bahwa Muhammad Rais Sigit si Imam Mesjid menggelapkan uang material disebuah toko bangunan.”Dia minta uang beli material ke toko bangunan, tapi uang yang dari bendahara mesjid tidak diberikan ke toko bangunan dan dimasukkan dalam bon hutang mesjid.”tutupnya.
Bahkan ada juga, lanjut Muthi uang infak sedekah jamaah yang diambil Imam Mesjid ini sebesar Rp 2 juta lebih.
Saat ini, Muhamad Rais Sigit tersebut dikabarkan telah melarikan diri dan tidak di Tanjungpinang.(Irfan)