Ibu Kandung Paksa Anaknya Jadi PSK Dan Gugurkan Kandungan

Janiah (baju hitam) ibu yang memaksa anaknya jadi PSK dan menggugurkan kandungan putrinya,(foto by aliasar,radarkepri.com)
Tanjungpinang, Radar Kepri-Tidak tahan dengan perlakuan ibu kandungnya, Janiah (45) yang memaksa jadi wanita penghibur hingga melayani para lelaki hidung belang. Ev (16) warga RT 1V/04 Kelurahan Kemboja Kecamatan Tanjungpinang Barat kota Tanjungpinang terpaksa minggat dari rumah. Kini, Ev yang tengah hamil 2 bulan tinggal dengan pacarnya, Ahau.
Hal ini terungkap ketika Janiah memaksa Evi pulang dan menggugurkan kandunganya, namun Ev menolak. Hingga akhirnya Ev hampir nekad mencoba mengakiri hidupnya dengan cara melompat dari ruko lantai II milik orang tua pacarnya.
Beruntung calon mertuanya, Pek Eng, sigap menangkap Ev sehingga nyawa Ev berhasil diselamatkan. Ev dikonfirmasi Radar Kepri di kediaman calon mertuanya Ernawati alias Pek Eng, (50) di Akau Potong Lembu kenapa dirinya minggat menerangkan.”Saya sudah tidak tahan tinggal sama mamak saya lagi, karena saya selalu dipaksa menyayi dan melayani para lelaki hidung belang.”tuturnya.
Menurut Ev.”Kalau saya tidak mau, saya selalu disiksa dengan cara di pukul pakai tangkai sapu dan kayu. Bahkan saya sering dipukul pakai kursi.”Katanya sambil menangis.
Kemudian lanjut Ev.”Saya bukan bukan hanya disuruh nyanyi. Tapi saya juga disuruh melayani para tamu yang memegang saya dan meraba tubuh saya, supaya mendapat uang tip yang banyak. Uang yang saya dapat selalu diambil mamak (ibu).”katanya.

Ev memperlihatkan bagian kepalanya yang dijambak rambutnya oleh ibunya karena tidak mau menggurkan kandungan.(foto by aliasar,radarkepri.com).
Dikatakan Ev.”Saya mendapat uang setiap pergi nyanyi mencapai Rp 3 hingga Rp 4 juta. Itu diambil sama mamak.”Lanjutnya.
Masih Ev.”Karena tidak tahan diperlakukan seperti binatang, saya memilih lari ke rumah orang tua pacar saya, Saya tinggal di disini atas persetujuan bapak saya, Hang Guang.”Jelas Ev.
Mel teman dekat Evi, mengaku.”Saya sering melihat Ev dipukul mamaknya pakai kayu dan kursi. Bahkan rambut Ev dijambak sampai botak. Yang sedihnya, beberapa hari lalu saya lupa tanggalnya, Ev dikurung dikamar selama 4 hari, karena Ev tidak mau di bawa ke Malaysia oleh paman dan mamaknya untuk menggugurkan kandunganya.Makanya dia dikurung.”Kata Mel Mamak Ev, Janiah dikonfirmasi awak media ini ditempat yang sama, mengapa tega memperlakukan anak kandungnya sendiri dengan tidak manusiawi tersebut. Diam seribu kata, bahkan tidak melayani awak media ini. Hang Guang dikonfirmasi awak media ini terkait dengan penderitaan anak keduanya itu, mengatakan.”Saya sangat kecewa atas perlakuan mamaknya kepada anak kandung sendiri. Saya tidak menyangka, ada orang tua setega itu terhadap anak kandungnya.”Katanya kecewa.
Kemudian tambah Hang Guang.”Saya memang sudah tiga tahun berpisah sama mamaknya, semenjak itu juga Ev tinggal sama mamaknya. Saya tahu Ev tinggal dirumah calon mertuanya, bahkan saya sendiri yang menyerahkan anak saya kepada calon mertuanya itu. Karena disitulah anak saya merasa aman.Kalau sama saya tinggalnya, kurang terjamin keamanan. Sebap saya sering diluar rumah, tidak ada yang menjaganya.”Jelas Hang Guang memelas.(aliasar)