; charset=UTF-8" /> Hujan Satu Jam, Jalan Delima Jadi Sungai - | ';

| | 1,722 kali dibaca

Hujan Satu Jam, Jalan Delima Jadi Sungai

Banjir

Warga sedang membersihkan parit yang tersumbat sehingga menyebabkan banjir di Jl Delima, Minggu (03/08) sore.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Hujan deras pada Minggu (03/08) sore sekitar 1 jam membuat sejumlah ruas jalan dalam kota Tanjungpinang terendam. Salah penyebab utama meluapnya air ke jalan akibat tersumbatnya parit/drainase (saluran air) akibat sampah yang menunmpuk di saluran air tersebut.

Seperti terjadi di Jl Delima, kelurahan Kampung Baru, RT5/RW2, kecamatan Tanjungpinang Barat. Air hujan terlihat melimpah ke jalanan hingga 15 centimeter akibat parit yang dibangun beralih “fungsi” menjadi bak sampah. Padahal hujan terjadi hanya sebentar saja, sekitar setengah jam.

Jasmnaniar, seorang warga di RT 5 tersebut.”Setiap hari hujan, di kampong ini sering banjir. Padahal lokasi banjir ini pernah ditinjau Walikota, namun belum ada penanganan. Paritnya perlu diperluas dan diperdalam lagi.”terangnya.

Hal senada diungkapkan Arwinto.”Dengan adanya normalisasi parit, kita harapkan kampong kami tidak kebanjiran lagi.”sebutnya.

Banjir2

Kondisi jalan Delima yang banjir akibat parit tersumbat dan hujan lebat, Minggu (03/08) sore.

Sejak Pemko Tanjungpinang membuat program box culvert, beberapa titik rawan banjir memang sudah mulai berkurang. Namun perlu juga kesadaran warga agar tidak membuang sampah ke dalam parit.”Kita menghimbau warga untuk tidak membuang sampah kedalam selokan ataupun parit untuk menghindari terjadinya banjir.”sebut Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH ketika dimintai tanggapannya terkait masalah diatas.

Pemerintah, lanjut H Lis Darmansyah SH telah bekerja dan berusaha maksimal dengan berbagai program untuk menurunkan titik banjir, mulai dari pembangunan sumur resapan, normalisasi drainase hingga meninggikan jalan.”Namun, diperlukan kerjasama semua pihak untuk mengatasi banjir ini, terutama kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke parit yang membuat terhambatnya aliran air.”terang Lis.(serly mariyani)

Ditulis Oleh Pada Ming 03 Agu 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

2 Comments for “Hujan Satu Jam, Jalan Delima Jadi Sungai”

  1. Otak udang memang warga sekitarnya…lingkungan sendiri maen buang sampah aja ke parit ya akibatnya kena sendiri banjir. Kl punya otak ya d pake, kl ga pengen kena banjir lg ya d mulai dr sadar diri sendiri jgn maen buang sampah aja ke parit…pikir panjang dulu…

  2. Nggak ada yang salah di jalan delima yang jelas lebih tinggi jalan dari pada rumah sehingga rumah kebanjiran

Komentar Anda

Radar Kepri Indek