Hujan Dua Jam, Jl Lorong Banjar Jadi “Danau”
Tanjungpinang, Radar Kepri-Hujan deras dan angin kencang disertai petir mengguyur Kota Tanjungpinang hampir 2 jam. Membuat masyarakat takut untuk keluar rumah, Minggu(02/60) sekitar pukul 18.00 Wib.
Akibatnya, trlihat beberapa orang pedagang di Akau Potong Lembu menutup dagangannya lebih cepat dari biasanya. Terutama pedagang minuman dan juice buah-buahan.
Setelah hujan deras yang berlangsung sekitar dua jam, terlihat beberapa wilayah “langganan” banjir. Seperti di Akau Potong Lembu dan Jl Lorong Banjar berubah menjadi “danau”. Terlihat jalan tergenang air hingga sampai lutut orang dewasa. Beberapa orang pengendara motor terpaksa putar balik, sedangkan pengemudi mobil terpaksa berhenti dan mencari jalan alternatif.
Pantauan dari media ini, hujan deras dan angin kencang berserta kilat dan petir membuat pusat jajanan kuliner seperti di Akau Potong Lembu, Melayu Square dan Tepi Laut serta Pujasera Pinang Rindu terlihat sepi.
Ros seorang pedagang minuman di Akau Potong Lembu terpaksa menutup dagangannya karena cuaca yang tidak bersahabat. Selain itu, pengunjung juga enggan ke lokasi Akau Potong Lembu. Beberapa pedagang memilih berdiri dan duduk di tempat jualannya menunggu hujan reda untuk berjualan kembali.
Banjir di Jl Lorong Banjar dan Akau Potong Lembu akibat sampah-sampah yang masuk kedalam parit dan membuat saluran air itu tersumbat. Sehingga air tidak bisa mengalir ke pembuangan (laut). Sampai hari dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang belum pernah membersihkan drainase di kedua jalan tersebut.(chendy)