; charset=UTF-8" /> Hujan 3 Jam, Sejumlah Toko di Jl Tambak dan Lorong Banjar Terendam - | ';

| | 1,900 kali dibaca

Hujan 3 Jam, Sejumlah Toko di Jl Tambak dan Lorong Banjar Terendam

Hujan deras dan pasang naik membuat sejumlah toko di Jl Tambak terendam air.

Hujan deras dan kondisi laut yang sedang pasang naik membuat sejumlah toko di Jl Tambak terendam air, Sabtu (20/09).

Tanjungpinang, Radar Kepri-Setelah 3 jam di guyur hujan deras beserta angin kencang dan gemuruh, beberapa titik dalam Kota Tanjungpinang dilanda banjir, jalan berubah menjadi sungai, Sabtu (20/09) siang.

Realita ini terlihat di jalan Tambak, Jl Lorong Banjar dan Jl Akau Potong Lembu. Pantauan media ini dilapangan, hujan deras dan angin kencang bersamaan dengan pasang naik laut, sehingga air tak bisa mengalir ke laut.

Seluruh pemilik ruko dan kedai tiga ruas jalan yang sedang dinormalisasi itu terendam banjir hingga 30 centimeter. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya, sehingga para pemilik usaha  panik dan kewalahan untuk membuang air tersebut.

Di Jl Lorong Banjar, bengkel motor milik Toni terlihat air berwarna coklat kehitam-hitaman tergenang. Beberapa orang rekan Toni terihat membantunya menggeluarkan air tersebut ke jalanan.

Kemudian pusat jajanan Kuliner Akau Potong Lembu, terlihat salah satu kedai kecila milik Alak nyaris terendam air karena hujan deras berserta naiknya air laut ke permukaan. Sehingga membuat pemilik tersebut panik dan memanggil warga untuk membantunya mengeluarkan air yang tergenang didalam tokonya.

Begitu pulasupermarket milik Erna yang biasanya tak pernah kemasukan air hujan, karena lantai lebih tinggi dari permukaan jalan. Namun, kali ini air juga masuk hingga 10 centimeter, Erna panik dan menyuruh anak buahnya membantu membuang air itu.

Seorang kedai kopi di Jl Tambak, berisial Fz berceloteh.”Pembuatan parit yang selama ini di kerjakan belum maksimal terjamin daerah ini bebas banjur. Masih saja banjir, seharusnya di samping parit tersbut harus dibuat lubang yang besar agar air tersebut bisa mengalir ke laut dan tidak masuk ke rumah warga. Kalau beginikan yang repot warga dan panik.”terang Fz. Masih FZ, proyek normalisasi parit terus berlanjut ke jalan Tambak supaya dapat membantu mengalirkan air ke laut dan tidak membuat para pemilik toko panik dan repot.

Belum diketahui berapa kerugian materil akibat banjir dadakan yang dialmai semua toko, supermarket dan bengkel yang terendam air di akibat hujan deras tersebut.(chendy)

Ditulis Oleh Pada Sab 20 Sep 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek