Horeee…Hari Ini, Tambang Bauksit Beroperasi Lagi
Tanjungpinang, Radar Kepri-Mulai Senin (22/04), Pemerintah Kota Tanjungpinang (Pemko Tpi) membuka kembali aktifitas tambang bauksit. Namun, dibukanya kran tambang ini disertai aturan dan kesepakatan serta sanksi yang tegas. Jika perjanjian dilanggar, Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH akan mencabut Ijin Usaha Penambangan (IUP) perusahaan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan, Lis sapaan H Lis Darmansyah SH kepada sejumlah wartawan ketika meninjau Ujian Nasional (UN) di SMPN 4, Tanjungpinang, Senin (22/04).”Ada 3 sampai 4 perusahaan tambang bauksit yang sepakat dengan regulasi (aturan) dan kesepakatan yang mereka (pengusaha tambang, red) tanda tangani. Jika melanggar atau tidak taat dengan kesepakatan antara Pemko dan pengusaha tambang. Pemko tidak akan segan-segan mencabut IUP.”tegasnya.
Dua perusahaan yang sudah pasti melengkapi seluruh persyaratan, menurut H Lis Darmansyah SH adalah PT Lobindo dan PT Kereta Kencana.”Yang dua lagi masih dalam pertimbangan, saya lupa nama perusahaannya.”kata Plt ketua DPC PDI-P Bintan ini.
Dikonfirmasi media ini tentang lokasi tambang serta adanya subcon yang terkadang “nakal” dengan menambang diluar Kuasa Penambangan (KP) yang dimiliki perusahaan tambang tersebut. H Lis Darmansyah SH menambang.”Yang jelas, lahan di sekitar kuburan bersejarah yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Tidak boleh ada tambang di dekat lokasi itu. Ada zona bebas tambang dari lokasi cagar budaya. Misalnya, minimal 100 meter dari zona 1 sampai 300 meter.”jelasnya.
Terkait keberadaan subcon, menurut H Lis Darmansyah SH.”Inilah, sebenarnya tidak boleh. Tapi mau bagaimana lagi. Namun, sepanjang subcon tersebut tidak menambang diluar KP yang mereka kantongi. Saya rasa tidak ada masalah, sah-sah saja.”cetusnya.
Pihaknya mengakui adanya pro dan kontra terkait ditutupnya aktifitas tambang bauksit tersebut.”Ada warga yang menolak. Anehnya, membubuhkan tanda tangan persetujuan dalam surat pernyataan agar tambang dibuka lagi,”sebut Lis sambil tersenyum.(irfan)