; charset=UTF-8" /> Hanya Sebagian Kios PKL Pada Kawasan Hijau di Center Park Ditertibkan - | ';

| | 1,006 kali dibaca

Hanya Sebagian Kios PKL Pada Kawasan Hijau di Center Park Ditertibkan

Tim nertipkan Sappol PP Pemko Batam yang sibuk , menbonkar, kios kakilima dikawasan Jalur hijau Prum. Centre Park=

Tim pertiban Satpol PP Pemko Batam yang membongkar, kios pedagang kaki lima dikawasan jalur hijau Perum.Centre Park, Batam.

Batam, Radar Kepri-Masyarakat Centre Park, kota Batam kecewa dengan Pemerintah kota Batam yang berjanji menbongkar kios-kios liar di lahan fasum dan di lahan terbuka hijau  di lokasi perumahan mereka. Sebagaimana di ketahui Wakil walikota Batam Rudi SE berjanji membongkar dan menertibkan kios-kios kosong yang tidak ada penghuninya itu. Janji “manis” orang kedua di Kota Batam itu disampaikan Senin (03/06) ketika menerima perwakilan pendemo di kantor walikota Batam.

Ternyata praktek penertiban dilapangan oleh tim penggusur terkesan tebang pilih dalam. Padahal Wakil Walikota Batam Rudi SE berjanji didepan warga Centre Park akan menertibkan semua kois kosong yang tidak  ada penghuninya.”Yang terlihat di bongkar, hanya sebagian kios-kios kaki lima yang kecil-kecil saja.”ujarnya warga setempat yang menyaksikan kinerja tim penertiban Satpol PP kota Batam itu.

Sementara itu, di depan kios-kios yang di tertibkan tersebut banyak sekali kios-kios yang kosong dibangun secara permanen juga sangat menggangu aktifitas masyarakat setempat.”Tidak di sentuh oleh petugas Satpol PP. Jadi ada kesan tebang pilih terhadap masyarakat.”jelas warga.

Masyarakat sangat kecewa dengan wakil Walikota Batam Rudi SE, yang dinilai sebagai peminpin yang tidak konsisten terkait apa yang sudah ia ungkapkan.”Kalau begini meminpin, bagaimana dengan rakyat yang dipimpinnya. Sedangkan piminpinya saja tidak konsisten dengan ucapannya. Seharusnya seorang peminpin tersebut menjadi contoh bagi masyarakat.”jelasnya.

Sebagaimana pantaun media ini dilapangan, ketika tim penertiban Satpol PP turun, sempat terjadi adu mulut antara warga dengan Camat Batam kota, Syaiful Bahri SE. Terkait kenapa  pemerintah tidak menbongkar sekalian kios-kios yang masih kosong,yang dibangun secara permanen tersebut sesuai dengan kesepakatan hasil pertemuan dengan wakil Walikota pada Senin (03/06) lalu.

Lama berdebat dengan Camat Batam Kota, Saiful Bahri mengatakan.”Saya tidak bisa mengambil keputusan. Saya hanya sebagai fasilitator saja, hasil kesepakatan disini dilaporkan kepada atasan saya.”elaknya.

Warga sepertinya tidak puas dengan penjelasan Syaful Bahri dan minta warga menelepon langsung Wakil Walikota Batam.Namun warga sempat kesulitan terhubung dengan handphone seluler wakil walikota tersebut. Namun pada akirnya warga tersebut bisa tersambung dengan Wakilwalikota Batam Rudi SE. Mereka minta kembali untuk hadir kembali dalam rapat dengar pendapat bersama di kantor walikota Batam  14 00 Wib. Warga akhinya menerima tawaran dari wakil walikota itu.

Lagi-lagi masyarakat Centre Park kecewa dengan ketidak hadiran wakil Walikota, Rudi SE. Padahal yang meminta warga untuk hadir ke kantor  walikota Batam adalah Wawako. Tapi Rudi SE justru tidak tampak atang hidungnya, warga sempat kecewa dengan Rudi yang mengundang mereka. Namun Warga hanya bisa bertemu dengan camat, Lurah dan Sekcam.

Namun walau warga kecewa, mereka bisa menerima apa yang disampaikan oleh Camat Batam kota Syaiful Bahri. Sang Camat mengatakan di depan warga, meminta terhadap warga yang sudah berjualan dilokasi tersebut. Akan di alokasikan kesebuah pasar yang tak jauh dari lokasi lapak kios kaki lima. Sekarang lagi di upayakan oleh Lurah setempat.”hal ini bisa diterima masyarakat dan pedagang kaki lima..

Namum kata Camat, semua bangunan kios yang ada disekitar kawasan jalur hijau tersebut akan dibongkar.”Kita harus jujur mengatakan, bahwa lokasi tersebut sangat jorok  dan kawasan tersebut akan dipergunakan untuk kawasan sebagaimana mestinya. Jalur hijau tidak boleh ada bangunan dijalur tersebut.”ungkapnya.

Akhirnya warga dengan para pedagang kaki lima bisa menerima hal tersebut dan mereka memburbarkan diri secara tertib.  Sekarang warga menunggu janji pemerintah kota Batam untuk membongkar seluruh dikawasan hijau tersebut.(taherman)

Ditulis Oleh Pada Sel 04 Jun 2013. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek