Hakim Tipikor PN Tanjungpinang Lapor Polisi
![Hakim R Aji Suryo ketika melapor ke Mapolresta Tanjungpinang](https://radarkepri.com/wp-content/uploads/2013/04/Hakim-R-Aji-Suryo-ketika-melapor-ke-Mapolresta-Tanjungpinang.jpg)
Hakim PN Tanjungpinang, R Aji Suryo SH MH ketika melapor ke Mapolresta Tanjungpinang, Selasa (09/04).
Tanjungpinang, Radar Kepri-Hakim Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, R Aji Suryo SH MH melapor ke Mapolresta Tanjungpinang, Selasa (09/04). Hakim yang biasa memeriksa dan mengadili perkara korupsi ini melapor karena rumah dinasnya di Jl Pantai Impian di bobol maling.
Aksi maling nekad ini diketahui ketika R Aji Suryo SH MH pulang dari Jakarta pada Senin (08/04).”Namun baru hari Selasa (09/04) saya laporkan.”katanya usai melapor.
R Aji Suryo SH MH mengaku kehilangan dua buah kamera, diantara merek Sony EOS90 dan kamera pocket.”Mudah-mudahan dengan dilaporkan ini, malingnya ketemu.”harapnya.
R Aji Suryo SH MH mendatangi Mapolresta Tanjungpinang sekitar pukul 18 00 Wib bersama wakil panitera PN Tanjungpinan Muhiyar SH MH dan seorang jaksa, Eckra Palapia SH.”Saya menemankan pak Aji melapor saja.”ujar Muhiyar.
Ditambahkan Muhiyar SH MH, dirinya waktu pertama kali bertugas juga pernah mengalami hal serupa.”Rumah tempat saya pertama kali bertugas di Tanjungpinang juga pernah di satoroni maling. Dua handphone dan tas pinggang hilang. Tapi saya tak lapor.”ujarnya.
Padahal, kata Muhiyar, ketika maling itu masuk, dirinya belum tidur pulas.”Saya masih tidur-tiduran. Anehnya, saya hanya bisa terdiam melihat aksi maling itu.”tambahnya.
Pagi harinya, di parit depan rumahnya, Muhiyar SH MH melihat banyak kotoran manusia (tinja) yang diduga ulah maling kurang ajar itu.”Kurang ajar kali maling tu, bau kotorannya, minta ampun.”kenangnya.
Nasib serupa di alami Jarihat Simarmata SH MH, hakim senior di PN Tanjungpinang ini mengaku pernah melihat maling masuk kerumahnya.”Malingnya masuk dari belakang. Saya lihat ada tangga bersandar dipagar waktu. Tapi malingnya tak bisa masuk kerumah, karena rumah dinas saya diberi teralis pintu dan jendelanya.”jelasnya.(irfan)