Goro Setengah Hati di Akau Potong Lembu
Tumpukan sampah di samping Pos Kamling Akau Potong Lembu.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Hingga Selasa (21/05) lokasi pedagang di pusat jajan Kuliner Akau Potong Lembu masih belang-belang seperti kuda “zebra”. Karena, dari seluruh lokasi pedagang, hanya sekitar setengahnya yang di poles dengan cat berwarna merah dan hijau. Sisanya masih menunggu perintah Camat Tanjungpinang Barat, Misbach Adrian Lubis Msi.
Mungkin ?. Inilah akibat konsentrasi Dirut BUMD Kota Tanjungpinang Eva Amalia SH MSi terbagi. Karena, saat ini, selain Dirut BUMD Kota Tanjungpinang, Eva Amalia juga merangkap dosen di STISIPol RHF Tanjungpinang. Dan akhir-akhir ini, Eva Amalia makin sibuk dengan adanya program sanimas berupa Pembangunan WC “mewah” yang di anggarkan dengan dana APBN senilai 400 juta.
Kesibukan Eva semakin menjadi-jadi dengan belum tuntasnya Laporan Pertanggungjawaban Keuangan tahun 2012 lalu. Padahal sekarang ini sudah masuk sudah pertengahan bulan Mei 2013.
Belum lagi dengan berbagai persoalan yang dialami atas aset-aset yang di kelolanya. Seperti persoalan pedagang kuliner Akau Potong Lembu terkait sampah. Setiap pagi petugas BUMD membersihkan sampah yang di kumpulkan dan dimasukan kedalam tong sampah, menunggu di angkut oleh lori sampah. Setelah di angkut oleh lori sampah, bekas sampah yang masih ada di lingkungan akau tersebut di bersihkan.
Kemudian tong yang berisi sisa sampah itu di simpan dan di letakkan di samping pos kamling RT02/RW09 untuk di angkut oleh lori sampah. Namun kemudian tumpukan sampah yang berada di parit disamping pos kamling RT01/RW09 berserakan karena di obok-obok tikus.
Pantauan dari media ini, BUMD terkesan tidak peduli terhadap ulah pegawainya yang meletakkan sampah disamping pos Kamling tersebut. Seharusnya BUMD selaku pengelola Akau Potong Lembu ini, peduli terhadap pedagang dan juga menegur pegawainya. Agar tidak meletakkan tong sampah di situ lagi dan jangan mementingkan pembanguna WC “mewah”.(chendy)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Rab 22 Mei 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
