; charset=UTF-8" /> Mabuk di Lapak Judi, Oknum RT Babak Belur - | ';

| | 623 kali dibaca

Mabuk di Lapak Judi, Oknum RT Babak Belur

Kerabat oknum RT sedang menunggu Ns yang dirawat di RSUD Provinsi Kepri.

Kerabat oknum RT sedang menunggu Ns yang dirawat di RSUD Provinsi Kepri.

Tanjungpinang, Radar Kepri- Ns (41) oknum RT 01 RW 04 Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur terlihat meringis dan babak belur dihajar masa, Selasa (21/05) sekitar pukul 22 00 Wib. Diduga oknum RT ini mabuk, karena ketika dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Provinsi Kepri, tercium aroma alcohol dari mulutnya.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini dilapangan, Ns diketahui mendatangi lapak judi cingkoko di terminal kilometer 7 Tanjungpinang dalam kondisi mabuk.”Dia bawa golok dan meletakkan golok itu diatas lapak judi cingkoko. Pasang parang (golok) bayar dengan parang.”kata sumber media ini mengulangi ucapan Ns.

Melihat hal itu, beberapa orang yang diduga menjaga dan mengawal aktifitas judi tersebut mencoba melerai dan menenangkan Ns. Bahkan mencoba mengamankan agar oknum RT itu tak berulah lagi.

Tiba-tiba ada yang berteriak.”Maling-maling.” Spontan teriakan itu memicu reaksi dari warga yang menduga oknum RT tersebut malingnya. Meskipun berusaha diselamatkan oleh beberapa orang rekannya, namun Ns telanjur menjadi bulan-bulana warga yang menduga Ns malingnya.

Kapolresta Tanjungpinang AKBP Patar Gunawan SH S Ik melalui Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP Memo Ardian S Ik dijumpai media ini, Rabu (22/05) sekitar pukul 01 00 Wib dihalaman Mapolresta Tanjungpinang membenarkan adanya insiden pemukulan terhadap oknum RT tersebut.”Tapi, sekarang korban masih dirumah sakit. Kami belum menerima laporan dari korban.”kata AKP Memo Ardian S Ik.

Pantauan media ini di RSUD Provinsi Kepri di kilometer 8 atas, beberapa orang kerabat oknum RT tersebut terlihat menunggu tim medis memberikan perawatan. Namun ketika media ini akan mengabadikan oknum RT tersebut ketika sedang dirawat. Petugas Satpam melarang dengan alasan, dokter masih merawat korban dan memberikan pertolongan medis. (aliasar/chendy)

Ditulis Oleh Pada Rab 22 Mei 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek