; charset=UTF-8" /> Gapatra BJB Hadir Untuk Mencegah Penyeludupan TKI - | ';

| | 1,135 kali dibaca

Gapatra BJB Hadir Untuk Mencegah Penyeludupan TKI

Neken Pratitis D, Maneger Asuransi AJB Bumi Putra Cabang Jakarta

Neken Pratitis D, Maneger Asuransi AJB Bumi Putra Cabang Jakarta

Batam, Radar Kepri-Organisasi gabungan pengusaha tranportasi Batam Johor Batam (Gepatra BJB) yang bergerak di bidang pencegahan perdagangan orang yang dilakukan oleh para tekong illegal, khususnya di kota Batam. Pengiriman dengan modus pemberangkatan para calon TKI illegal dengan paspor pelancong, 48 halaman.

Ketua Gepatra BJB, Aksa Halatu

Ketua Gepatra BJB, Aksa Halatu.

Ketua Gepatra BJB, Aksa Halatu mengatakan.”Modus ini sudah menjadi rahasia umum lagi di Batam melalui Pelabuhan Fery Internasional Batam Centre.”sebut Aksa Halatu pada awak media ini, Selasa (12/03) di Batam Centre.

Dengan itu.”Kami, asosiasi gabung pengusaha transportasi Batam Johor Batam (Gapatra BJB) bekerjasama dengan BNP2TKI dan BNP4TKI, berusaha mendata setiap para calon TKI yang akan di berangkatkan ke Malaysia tersebut. Siapa tekong, dari mana asal  PJTKI-nya, dari mana mereka itu diberangkatkan. Sehingga para calon tenaga kerja yang akan di pekerjakan selama ini  sering terjadi permasalahan di luar Negeri bisa dipertanggungjawabkan.”terangnya.

Sebagaimana, lanjut Aksa Halatu.”Banyak terjadi persoalan terhadap TKI kita diluar Negri, disebabkan dengan pengirimannya mempergunakan paspor pelancong tersebut. Namun sampai di sana  dipekerjakan secara ilegal tanpa di bekali dengan ilmu pengetahuan. Pada akhirnya menjadi problem yang tidak bisa mengadu kemana-mana. Karena tidak memiliki dokumen sebagai pekerja Indonesia yang sah. Sementara para tekong yang mengirim mereka itu, tidak mau tahu.”jelasnya.

Ditambahkan.”Kami dari pihak Gapetra BJB bekerjasama dengan BNP2TKI dan BNP4TKI berusaha mendata hal itu. Setiap para calon pekerja TKI yang akan diberangkatkan di data dulu dengan jelas. Siapa tekongnya dan dimana BPJTKI-nya, sehingga jikalau ada persoalan terhadap calon TKI-TKI ini kita bisa dengan gampang mengurunya dan menghubunginya. BPJTKI-nya  harus betanggungjawab terhadap TKI itu.”jelasnya.

Dalam hal ini, lanjut Aksa Halatu.”Kami Gapetra BJB Batam akan memberikan pembekalan terhadap para calon TKI-TKI yang akan berangkat  tersebut dengan pelatihan-pelatihan kerja, di kantor Gepetra BJB yang sekarang ini memakai kantor Balai Latihan Kerja (BLK) TKI di Batam Centre. Setiap para TKI ini memang dipungut biaya sebesar Rp 240 ribu, untuk biasa premi asuransi jiwa, misalnya sakit  atau mininggal, sebesar Rp 40 ribu pada asuransi AJB Bumi Putra 1912 sebagai mitra kami, biaya cek kesehatan sebesar Rp 60 ribu, biaya IT Rp 20 ribu dan biaya latihan kerja Rp 30 ribu serta biaya aministrasi lainya Rp 100 ribu. Total semuanya biaya yang kami tarik itu sebesar Rp 250 ribu, ini semua di tarik secara resmi dengan mempergunakan kwitansi resmi dari Gapatra BJB.”jelasnya.

Namun niak Gapetra BJB, di jadikan di isu negative oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.”Kami di fitnah melakukan pungli di pelabuhan Batam Centre terhadap para calon TKI yang henda di berangkatkan. Padahal uang yang kami pungut tersebut untuk kepentingan para calon TKI tersebut yang selama ini sering bermasalah di luar Negeri.”ungkapnya.

Terkait berkembang isu tersebut diatas.”Kami menduga pelakunya adala para tekong selama ini yang sering mengirimkan calon TKI secara ilegal dengan menggunakan paspor pelancong. Ketika ada permasalahan terhadap para calon TKI tersebut, meraka lepas tangan dengan hadirnya Gapetra ini, meraka tidak bisa lagi seperti itu, mareka harus bertanggung jawab atas setiap TKI yang di kirimkan itu.”paparnya.

Sementara itu Neken Pratitis D, Maneger Asuransi AJB Bumi Putra Cabang Jakarta mengakui bahwa.”Mereka adalah mitra dari Gepetra BJB yang telah memiliki nasabah dari Gepetra sebanyak 900 orang. Semuanya calon TKI yang di kenakan uang adminisrasi untuk biaya premi  sebesar Rp 40 ribu. Hal ini berlaku untuk per-enam bulan.”ungkapnya.(taherman)

Ditulis Oleh Pada Kam 13 Mar 2014. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek