; charset=UTF-8" /> Ev, Korban Penjualan Ibu Minta Polisi Proses Laporannya - | ';

| | 1,074 kali dibaca

Ev, Korban Penjualan Ibu Minta Polisi Proses Laporannya

Ev, baju kaos hijau celana belang, ketika melaporkan penganiyaan oleh ibunya ke Mapolresta Tanjungpinang.

Ev, baju kaos hijau celana belang, ketika melaporkan penganiyaan oleh ibunya ke Mapolresta Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Tak kunjung ditindalanjutinya diproses hukum terhadap Janiah (45), ibu kandung yang diduga menjual Ev (16) pada sejumlah tamu di café dan tempat hiburan malam. Bukan hanya membuat Ev tertekan, tapi juga membuat Ev risau karena dihalang-halangi menikah dengan pacarnya, A Hao.

Dijumpai Radar Kepri di Akau Potong Lembu, Minggu (06/04) mengaku kecewa dan sakit hati dengan ulah ibunya.”Saya sudah hamil 4 bulan, sekarang ini pacar saya (A Hao,red) mau bertangungjawab dengan menikahi saya. Tapi ibu yang menjual dan menganiaya saya menghalangi. Jadi apa maunya lagi sekarang.?”herannya.

Ev menambahkan, pihaknya bersama ketua LSM RSPA sudah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Tanjungpinang.”Saya tak pernah berdamai dengan ibu, sampai hari ini laporan itu tak ditanggapi tanpa penjelasan. Saya akan laporkan lagi kasus penganiyaan dan pemaksaan melayani tamu oleh ibu itu. Kali ini, akan dilaporkan secara resmi melalui surat ke Polda Kepri ataupun ke Mabes Polri dengan tembusan ke Komnas PA. Bukti-bukti berupa foto juga akan saya sampaikan”tegasnya sambil memperlihatkan bekas jambakan dikepalnya.

Dikatakan Ev.”Saya yang akan menjalani hidup bersama A Hao. Tapi mengapa ibu yang menganiaya dan memaksa saya melayani tamu di café dan tempat hiburan malam itu melarang hak saya untuk hidup dengan laki-laki pilihan saya.”tambahnya.

Ev, memperlihatkan kepalanya yang dijambak oleh Janiah, ibunya.

Ev, memperlihatkan kepalanya yang dijambak oleh Janiah, ibunya.

Syarat-syarat untuk menikah telah selesai disiapkan, bahkan ijin dari Pengadilan Negeri Tanjungpinang A Hao berstatus terdakwa juga telah dikantonginya. Namun karena aksi Janiah yang memprotes pernikahan puterinya itu, suhu yang akan menikahkannya pada Minggu (06/04) mengurungkan acara pernikahan Ev dengan A Hao.”Lalu bagaimana nasib anak yang saya kandung dan pernah diminta digugurkan oleh ibu ini ?.”herannya.

Ev juga menerangkan, antara Janiah dan Hang Nguang (bapaknya,red) menikah secara adat.”Tapi surat nikah itu dibakar ibu.Saya tahu mengapa surat nikah itu dibakar ibu.”terangnya.

Pihaknya mengaku tidak habis pikir.”Mengapa ibu saya ngotot menolak pernikahan saya, padahal sudah hampir 8 bulan ini, ibu saya tak pernah memperhatikan dan bertanggungjawab lagi. Sejak 8 bulan lalu saja, saya tak bersama ibu lagi.”tutupnya.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Ming 06 Apr 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek