; charset=UTF-8" /> Ersa Famella Riono Ketua GOPTKI Kota Tanjungpinang Baru - | ';

| | 769 kali dibaca

Ersa Famella Riono Ketua GOPTKI Kota Tanjungpinang Baru

Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul S Pd.

Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul S Pd.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Ny. Ersa Famella Riono resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Tanjungpinang menggantikan Ny Syafrial Evi.

Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah GOPTKI Provinsi Kepri Ny. Kartini, Selasa (23/9) di Gedung Wanita Tun Fatimah, Senggarang. Turut hadir dalam pengukuhan Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul, S Pd, Sekda Kota Drs Riono, M Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Pustoko Weni, serta Ketua GOW Kota Tanjungpinang Ny Juariyah Syahrul.

Dikatakan Ersa selaku ketua baru, tugas GOPTKI Kota Tanjungpinang tidaklah mudah, karena membangun pendidikan anak usia dini merupakan prioritas dalam pembentukan karakter untuk menciptakan manusia yang berbudi dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, untuk memulai tugas tersebut, sebelumnya harus membenahi diri masing-masing dalam mengemban tugas di kepengurusan yang baru ini.”Koreksi diri bila terjadi kesalahpahaman. Perbedaan pendapat supaya bisa diselasaikan secara demokratis.”ujar Ersa.

Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, pendidikan anak usia dini adalah pondasi untuk membentuk karakter anak. Oleh karena itu, pendidikan harus dilakukan secara kontiniu seumur hidup.”Tidak ada batasan waktu untuk belajar. Usai pendidikan formal bukan berarti berhenti belajar. Belajar bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya membaca.”kata Syahrul.

Dengan kepengurusan GOPTKI yang baru ini, Syahrul menaruh harapan bersar terhadap Ersa. Dikatakannya, Ersa sebagai Ketua GOPTKI selain masih muda tentunya masih sangat potensial sehingga diharapkan dapat mencetuskan ide-ide cemerlang untuk membangun pendidikan anak usia dini yang juga merupakan tanggungjawab semua pihak. Semakin majunya perkembangan jaman, nilai pendidikan dirasa Syahrul sudah banyak mengalami pergeseran nilai.”Knowing, feeling, dan acting. Itu 3 hal yang harus tetap selaras, terutama poin aksi. Karena belakangan ini kita sudah banyak tidak melakukan aksi walaupun kita tahu dan bisa merasa.”ujar Syahrul.(hum/red)

Ditulis Oleh Pada Sel 23 Sep 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek