Dua Oknum Wartawan Yang Ditangkap Diduga Dijebak
Batam, Radar Kepri-Bangunan Hotel milik pengusaha terkenal di Batam, Amat Santoso yang terlatak diatas lahan hijau, selama ini menjadi sorotan media, mulai dari media online, media cetak di kota Batam makan korban.
Dia oknum wartawan berinisial P dan S ditangkap tim sapu bersih ( saber) Polda Kepri dengan tuduhan melakukan pemerasan pemilik hotel tersebut, Amat Santoso.
Dua oknum wartawan ini ditangkap di Batam Centre Senin, (5/12) di Hatel ini sempat menjadi perhatian serius ditengah- tengah masyarakat Batam. Mengingat letak bangunannya dilahan hijau Bapperzone dipusat kota Batam, Penuin Windsor, Nagoya.
Bahkan walikota Batam H.Muhamad Rudi pernah turun lansung kelapangan kelokasi bangunan diatas. Mereka berjanji akan membongkar bangunan tersebut, yang waktu Pemerintah kota Batam yang dipimpin lagi hangat-hangatnya membongkar bangunan yang ada dijalur hijau.
Namun seiring berjalannya waktu, penggusuran terhadap bangunan Hotel milik Amat Santosa yang terletak dilahan hijau kunjung tidak dilakukan, sihingga menjadi sorotan tajam oleh berbagai media sosial, media online.”Entah kenapa walikota Batam tidak Berani menindak bangunan milik pengusaha ternama tersebut.”sebut sumber awak media ini.
Lebih lanjut sumber mengatakan, seharusnya Pemerintah tegas pada Pengusaha yang telah melanggar uturan tata ruang wilayah dikota Batam, tanpa tebang pilih.”Jangan hanya berani kepada Pedagang kakilima saja, sementara pengusaha yang punya uang tutup mata.”sebut sumber yang mengaku pemilik bangunannya kios terletak disala satu kawasan yang sama, lahan hijau (Baperzon.).
Masih dia.”Oknum wartawan yang ditangkap tim saber Polda Kepri, karena tuduhan Pemerasan itu, kita minta penegak hukum Polda Kepri, bisa Profesional dalam Proses hukum terhadap dua Oknum wartawan yang ditangkap karena telah melakukan Pemerasan.”pintanya.
Hal itu terjadi, tentu ada sebab musababnya, maka dari itu Polda Kepri harus merunut akar Permasalahnya. Kenapa hal ini bisa terjadi. Bisa jado Amat Santosa panitlk dengan Begitu tajamnya sorotan media.”terang sumber.
Ditambahkan sumber.”Dipekirakan bangunan hotel itu sudah menghasilkan Puluhan miliaran Rupiah, sehingga muncul dipikiran beliau untuk menjebak oknum kuli tinta ersebut.”jelasnya.
Sementara itu Amat Santosa Pemilik Hotel mengatakan pada media, bahwa oknum wartawan P, dan S telah mengancamnya, kalau tidak menyerahkan uang, oknum wartawan akan memberitakan bangunan hotel yang diduga terletak dilahan Baperzon itu.
Sementara itu, oknum wartawan mengatakan Kepada awak media ini, mereka melakukan konfirmasi pada Ahmat Santosa terkait keberadaan lahan bangunan hotel miliki Ahmat Santosa. Karema sejak itu Ahmat Santoso selalu berulang-ulang mengontek mereka ngajak ketemu.”Namun selalu saya tolak, yang pada akhirnya kami mau ketemu, dan saya tidak nyangka bahwa bakal dijebak seperti ini.”jelasnya.(taerman)