Dishub Belum Juga Bisa Mengatasi Kemacetan
Tanjungpinang, Radar Kepri-Dinas Perhubungan (Dishub) kota Tanjungpinang belum terlihat tanda-tanda mencari solusi kerawanan macet yang terjadi didalam kota. Buktinya hingga hari ini, Jum’at (13/06) kemacetan masih saja terjadi, seperti di Jl Merdeka, Jl Tengku Umar, Jl Pasar Ikan, Jl Pos hingga Jl Bakar Batu. Hampir setiap hari pada jam tertentu kemacetan panjang terjadi. Karena setengah badan jalan digunakan untuk parkir kendaraan.
Pantauan dari media ini dilapangan, terlihat banyak mobil pribadi mau-pun mobil para pengusaha. Seperti mobil manajer bank maupun pemilik ruko-ruko yang membuka usaha di Jl.Merdeka, Jl Temiang, Jl Tambak dan Jl Bakar Batu yang parkir di ruas jalan tersebut.
Hal ini membuat para pengendara motor maupun kendaraan beroda empat resah dengan tingkah para pemilik mobil tersebut. Terlihat juga mobil pengusaha di Jl Bakar Batu yang memakirkan mobil dengan memakan jalan, hingga membuat jalan yang sudah sempit itu tambah sempit hingga hanya bisa di lalui oleh pengendara motor.
Atong (55) salah satu warga yang berdomisili di Jl Bakar Batu di jumpai Radar Kepri, Jum’at (14/6) siang sekitar jam 12.30 Wib di tempat usahanya, di Jl Bakar Batu mengatakan.”Waduh saya risau sama pemilik mobil yang buka usaha di samping rumah saya itu. Sesuka hatinya saja memakirkan mobil, sehingga membuat saya tidak bisa melewati jalan itu bersama motor saya.”keluh Atong.
Atong sudah memperingatkan pada petugas parkir agar menegur pemilik mobil itu, agar memakirkan di depan rukonya bukan di ruko miliknya. Namun tetap saja mobil tetangganya itu parkir di depan rukonya.
Toni (28) salah seorang warga yang berdomisili di jalan Temiang, di jumpai Radar Kepri di hari yang sama sekitar pukul 13 00 Wib mengatakan.”Pemilik mobil yang memakirkan mobilnya, yang memakan badan jalan sehingga membuat jalan itu sempit. Apabila di lalui oleh becak maupun motor jalan itu macet total. Sehingga menimbulkan keributan antara pengendara motor yang membunyikan klaksonnya agar bisa melalui jalan itu. Tidak hanya pengendara motor, tukang becak-pun mengeluar suara keras pada pemilik mobil itu.”Kata Toni.
Dia minta pada dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Satlantas Polresta Tanjungpinang untuk segera turun mengatasi kemacetan yang membuat para pengendara yang resah atas ulah pemilik mobil tersebut.(chendy)