; charset=UTF-8" /> Dinkesdalduk KB Tetap Sediakan Makanan Tambahan Bagi Balita Kurus Dan Ibu Hamil - | ';

| | 298 kali dibaca

Dinkesdalduk KB Tetap Sediakan Makanan Tambahan Bagi Balita Kurus Dan Ibu Hamil

Tanjungpinang, Radar Kepri- Dalam suasana Covid-19, Dinkesdalduk KB Kota Tanjungpinang tetap menyediakan makanan tambahan bagi balita kurus dan ibu hamil kurang energi kronis Sabtu (02/05).

Kepala Dinkesdilduk dan KB Tanjungpinang, Rustam saat dikonfirmasi oleh Radar Kepri Sabtu (02/05) pagi menjelaskan melalui WA-nya, ” Walaupun di dalam kondisi pandemi covid-19, Dinas Kesehatan tetap menyediakan makanan tambahan bagi balita kurus dan ibu hamil kurang energi kronis, ” katanya.

Adapun sasaran pemberian makanan tambahan untuk balita terutama, adalah balita yang menderita gizi kurang (wasting) walaupun untuk balita bukan gizi, kurang juga dimungkinkan, sedangkan balita bukan gizi kurang juga dimungkinkan sebagai PMT penyuluhan, dimana kita tahu, kecukupan asupan gizi sangat penting bagi ibu yang sedang hamil dan juga para balita. Sedangkan kita memahami dalam pandemi Covid-19 sekarang ini, banyak diantara warga masyarakat kita yang terdampak ekonominya sehingga berpotensi kekurangan kecukupan gizi.

Dalam pemberian makanan tambahan tersebut dimaksudkan sebagai upaya mencegah terjadinya balita stunting. Sasaran pemberian makanan tambahan ini terutama adalah ibu hamil yang menderita kurang energi kronik (KEK) yang biasanya ditandai dengan ukuran lingkar lengan atasnya di bawah 23,5 centimeter. Tetapi Ibu hamil Non KEK pun dimungkinkan jika berpotensi kekurangan asupan makanan bergizi.
Pemberian makanan tambahan ibu hamil KEK dan balita gizi kurang diberikan untuk masa 90 hari, sedangkan untuk bukan ibu hamil KEK dan balita bukan kurang gizi diberikan untuk masa konsumsi 30 hari.
” Makanan tambahan yang disediakan dalam bentuk biskuit yang yang diformulasikan khusus serta memiliki kandungan gizi tinggi baik energi, protein, vitamin dan mineral penting, anjuran konsumsi makanan tambahan untuk Ibu hamil adalah 1 bungkus (isi 3 keping) per hari. Sedangkan untuk balita, anjuran konsumsinya adalah 2 bungkus (8 keping) per hari untuk balita usia 6 bln-11 bulan dan 3 bungkus (12 keping) per hari untuk balita usia 12 bln- 59 bulan, ” terang Rustam .

Saat ini masih tersedia bahan makanan tambahan untuk 420 orang ibu hamil, 81 balita gizi kurang dan 597 balita bukan gizi kurang, jika memang dibutuhkan Dinkes dapat mengajukan tambahan ke Kementerian Kesehatan. Pada tahun 2019 makanan tambahan diberikan kepada 177 ibu hamil KEK dan 70 balita yang kurus. Sedangkan pada Januari sampai Maret 2020 ini telah diberikan kepada 56 ibu hamil KEK dan 25 balita gizi kurang.
Rustam juga menghimbau kepada seluruh ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 6-59 bulan untuk dapat menghubungi para kader posyandu dan petugas puskesmas setempat, para Ketua RTdan RW juga dapat membantu melaporkan ibu hamil KEK dan balita gizi kurang di wilayahnya untuk segera dilakukan intervensi untuk lebih memudahkan para ibu hamil dan ibu balita melakukan kontak.
Berikut nama dan nomor telpon petugas puskesmas yang bisa dihubungi,
1.PKM Sei Jang, a.n. Gotri Marsedi (082169630621)
2. PKM Tanjungpinang. a.n. Nurbaeti (081261844181)
3. PKM Batu 10, a.n. Ilmaryefa (081372310345)
4. PKM Tanjung Unggat a.n. Rini Febriyanti (081270631363)
5. PKM Mekar Baru a.n. Maulida Vanny (082286573500)
6. PKM Kampung Bugis a.n. Evita Widiyati(085365880277)
7. PKM M.Kota Piring a.n. Linda Mariana(081264337063)

” Walaupun demikian, selama masa pandemi Covid-19 ini disarankan untuk menunda kehamilan dulu, karena banyaknya resiko yang bisa dihadapi jika ibu hamil terpapar Covid-19,” pungkas Rustam.( Waty)

Ditulis Oleh Pada Sab 02 Mei 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek