Dinkes Lingga Prihatin Perkembangan HIV-AIDS Di Kalangan Remaja
Lingga, Radar Kepri-Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kesehatannya, pada tahun 2013 ini mulai gencar, melakukan kampanye,” Aku Bangga Aku Tau ” (ABAT). Dari hasil Pre test Bidang Promkes, Kesga dan Gizi, Dinkes Lingga kepada pelajar SMP Negeri 1. Terkesan para guru sukses menyampaikan penjelasan pada murid terkait penularan penyakit HIV-AIDS. Hal ini terlihat ketika nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga menanyakan beberapa pertanyaan terkait penyakit mematikan tersebut. Hampir 90 persen para murdi menjawab dengan benar.
Mas’ah kepala Bidang Promkes, Kesga, dan Gizi, Dinas kesehatan Kabupaten Lingga mengatakan.”Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Rikesda) di seluruh Indonesia. Angka HIV-AIDS pada anak remaja, terutama pada umur 14 sampai 24 tahun sangat memprihatinkan.”ungkap Mas’ah, Sabtu (20/07).
Ditambahkan Mas’ah.”Kegiatan ini merupakan hasil dari tindak lanjut 4 program kementerian yakni, kementerian Agama, Pendidikan, Kesehatan dan kementerian Dalam Negeri dengan penerapan sesuai tupoksinya masing-masing. Sementara Kemenkes membuat kampanye dengan tagline, Aku Bangga Aku Tahu (ABAT).”jelasnya.
Mas’ah menerangkan, kampanye ini memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran HIV-AIDS di kalangan remaja usia 14 sampai 24 tahun. Untuk sasaran lanjutan, di lakukan setelah lebaran masih ada 2 SMP di kawasan kecamatan Singkep. Kapan dilaksanakan.”Tergantung ke siapan SMP tersebut.”tutur Mas’ah kepada media ini.
Diskes Lingga dalam hal ini mengambil sasaran pelajar di tingkat SMP, yakni dengan jadual pertama, Rabu(17/07) dilakukan di SMP Negeri 1 Penuba.Kemudian, Kamis (18/07) di SMP Negeri 2 dan hari Sabtu (20/07).”Nanti kami laksanakan di SMP Negeri 1 Dabo.”kata Fazinawati, Kasi Promkes Dinkes Lingga
Dia juga menjelaskan, sasaran kementerian lainnya adalah untuk dinas pendidikan dengan sasaran kegiatan anak SMA. Kementerian tenaga kerja dengan sasaran semua tenaga kerja, serta kemeneg mengambil sasaran pada anak-anak MTs dan Aliayah. Sedangkann Kemensos sarasarannya, masyarakat dengan sasaran kelompok remaja umur yang sama yakni 14 sampai dengan 24 tahun.”Misalnya, remaja masjid, serta organisasi sosial lainnya.”kata Fazinawati.(muslim tambunan)