Di Dabosingkep, Pemadam Listrik Dengan Alasan Perbaikan Jaringan
Lingga, Radar Kepri-Pemadaman listrik di Dabosingkep bisa tiga kali, dalam satu hari hal ini membuat banyak masyarakat mempertanyakan, penyebab listrik mati tersebut, dua minggu terahir, terjadi pemadaman bergilir, akibat disalah satu mesin mengalami kerusakan, namun setelah mesin sudah siap diperbaiki, sudah tidak ada lagi pemadaman. Namun beberapa hari belakangan ini PLN Cabang Dabosingkep sering mematikan lampu secara mendadak.
Nurdin seorang masyarakat Singkep mengungkapkan.”Sehari bisa padam sebanyak tiga kali, katanya kemarin tidak ada kerusakan lagi memangnya ada apa dengan PLN ?.”heran Nurdin.
Menanggapi Hal tersebut Kepala PLN Cabang Dabo Singkep Luber Tri Hartoko mengatakan,”Pemadaman litsrik beberapa hari ini bukan dikarenakan kerusakan pada mesin, namun pemadaman tersebut karena ada beberapa perbaikan jaringan di wilayah Singkep dan Singkep Barat. Bukan rusak mesin tapi ada jaringan yang kita perbaiki.”kata Luber, Selasa (04/11).
Perbaikan jaringan ini dilakukan bertujuan untuk melakukan pendataan di wilayah Singkep, hal ini dilakukan sesuai dengan usulan pemerintah daerah kabupaten Lingga untuk memnuhi kebutuhan masyarakat di beberapa wilayah yang belum dialiri Listrik.”Perbaikan ini sesuai rencana pemerintah untuk, mendata wilayah yang belum dialiri listrik.”ungkapnya
Saat ini pihak PLN Cabang sudah mengusulkan ke Kanwil PLN di Tanjung Pinang, untuk segera memenuhi fasilitas kekurangan pasokan Listrik di wilayah Dabo Singkep dan sekitarnya. Sesuai pendataan yang dilakukannya beberapa waktu yang lalu, wilayah Dabosingkep masih banyak yang belum mendapatkan pasokan Listrik, diantaranya wilayah Singkep Barat belum semua desa diwilayah tersebut dialiri listrik, wilayah Singkep Pesisir listriknya hanya hidup pada malam hari saja, jika siang tidak ada listrik dan untuk wilayah Singkep Selatan hampir seluruh wilayah tersebut belum dialiri Listrik.” Dana yang dibutuhkan tidak sedikit, untuk memenuhi semuanya paling tidak anggarannya sekitar 11 sampai 14 milyar, kemarin sudah kita usulkan ke kanwil sesuai dengan usulan pemerintah daerah.”kata Luber. (muslim tambunan)