; charset=UTF-8" /> Dana Tunda Sulur Ditahan Pemprov, Bupati Lingga Temui Jumaga - | ';

| | 1,576 kali dibaca

Dana Tunda Sulur Ditahan Pemprov, Bupati Lingga Temui Jumaga

Bupati Lingga, Alias Wello S Ip saat memaparka dana tunda sulur yang ditahan Pemprov Kepri.

Bupati Lingga, Alias Wello S Ip saat memaparka dana tunda sulur yang ditahan Pemprov Kepri.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Defisit anggaran yang dialami Kabupaten Kota memaksa para kepala daerah lebih keras lagi mencari pemasukan. Salah satu potensi pemasukan yaitu dana tunda salur yang masih tertahan di Provinsi.

Kabupaten Lingga contohnya, Bupati Lingga, Alias Wello mengatakan saat ini dana tunda salur yang masih dipegang Pemprov mencapai Rp23 miliar. Jika dana tersebut dicairkan, Wello yakin Pemkab Lingga dapat sedikit bernafas lega.

“Jujur saja, banyak program yang tidak terlaksana akibat krisis ini. Setelah kami putar-putar, ternyata ada dana tunda salur yang masih di Pemprov,”kata Wello saat bertemu ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak diruangannya, Senin (25/7).

Maka dari itu, Ia berharap ketua DPRD dapat membantu menyelesaikan penyaluran anggaran tahunan 2015 yang tertunda itu. “Kami harap Pemprov dapat membantu kami. Masalahnya dimana, mungkin bisa kita sama-sama carikan solusinya,” kata Bupati.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD mengatakan bahwa pihaknya telah meminta Pemprov Kepri segera memasukkan anggaran tunda salur dalam APBD-P. Namun, hingga saat ini, pembahasan APBDP sendiri belum dimulai.”Sebenarnya kuncinya di Pemprov. Semakin segera dibahas, maka semakin cepat dana itu disalurkan,” kata Jumaga.

Jika anggaran itu disahkan, maka anggaran tunda salur itu dapat langsung ditransfer ke rekening daerah.Melihat kondisi ini, Jumaga memprediksi tunda salur baru dapat disahkan pada bulan Oktober mendatang.(red/hum)

Ditulis Oleh Pada Sen 25 Jul 2016. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek