; charset=UTF-8" /> Dahlah Mulai Gerilya Cari Dukungan Untuk Cagub Kepri - | ';

| | 1,197 kali dibaca

Dahlah Mulai Gerilya Cari Dukungan Untuk Cagub Kepri

tokoh masyarakat Batam asal Indonesia Timur, H Karim

Tokoh masyarakat Batam asal Indonesia Timur, H Karim,

Batam, Radar Kepri-Walaupun pemilihan Gubenur Kepri masih satu tahun lagi, manuver politik untuk menggalang dukungan sudah mulai terlihat dilakukan oleh calon-calon kandidat Gubernur. Terutama yang di gadang-gadang akan ikut bertarung dalam pesta demokrasi lima tahun tersebut.

Misalnya Walikota Batam Ahmad Dahlan, sekarang mulai bergerilya ke kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepri. Dahlan mendesain sebagai sosilasasi dengan dakwah ke masjid-mesjid.

Hal ini terungkap pada Jum’at (07/01) Ahmad Dahlan bertemu dengan awak media ini di Bandara Hang Nadim, Batam, hendak melanjutan perjalanan ke Kabupaten Natuna bersamam SKPD-nya. Diantaranya Kepala Dinas Perhubungan, Zulhendri, dan Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) dan SKPD lainnya. Awak media ini sempat menanyakan keberangkatan rombongan pejabat Batam tersebuk pada kepala BPM Batam, Gustian Riau. Dalam rangka dinas apa Walikota Batam ke-Kabupaten Natunua, Gustian menjawab.”Dalam rangka MTQ.” jawabnya singkat.

Namun selintangan kabar yang dihimpum awak media ini, Ahmad Dahlan sudah mulai bergerilya melakukan safari politik sampai kedaerah-daerah kabupaten kota yang ada di Kepri. Sebelumnya Ahmad Dahlan telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Lingga, kota Tanjungpinang dan Kabupaten Tanjungbalai Karimun. Tentu hal ini wajib menjadi pertanyaan bagi warga. Kunjungan mereka ini, apakah menggunankan dana SPPD yang di anggarankan APBD Batam atau menggunakan uang pribadinya ?.”Kalau menggunakan uang APBD, tentu ini wajib menjadi kita dipertanyakan.”sebut sumber yang minta namanya tidak di ekpos penuh dengan tanda tanya.

Ditambahkan sumber.”Karena setahu saya, kalau kunjungan kerja yang di lakukukan Ahmad Dahlan sebagai walikota Batam. Saya rasa, tidak ada kolerasinya, karena Kabupaten kota yang ada di Kepri ini sudah menpunyai peminpin masing-masing untuk mengurus daerahnya masing-masing.”jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Batam asal Indonesia Timur, H Karim, mantan anggota DPRD kota Batam pada awak media ini di Batam Centre, Minggu (09/02).”Seharusnya Walikota Batam Ahmad Dahlan lebih memprioritaskan melayani, mengayomi permasalahan masyarakat Batam. Bukan blusukan ke kabupaten kota yang sudah mempunyai pemimpin masing-masing”tegasnya.

Ditambahkan.”Karena cukup banyak permasalah, yang dihadapi oleh masyarakat Batam. Terutama masyarakat-masyarakat kecil yang hidupnya jauh dibawah garis kemiskinan. Ini bisa di lihat dari masyarakat yang tinggal di rumah liar (ruli) yang terancam  digusur. Seharusnya pemimpin tersebut lebih baik turun ke bawah untuk melihat keadaan masyarakat yang sebenarnya. Menampung aspirasi masyarakat tersebut. Bukan blusukan ke wilayah kavling alias kepeminpinan orang lain. Sementara masyarakat yang dipimpinnya jauh di bawah garis kemiskinan dan serba kekurangan alias hidup susah.”paparnya.

Sementara itu Ketua LSM Barelang Yusril, mengatakan blusukan Walikota Batam Ahmad Dahlan ke berbagai daerah di Kepri,”Untuk peningkatan kinerja Pemko Batam atau untuk kepentingan politik sebagai kandidat sebagai Gubenur Kepri ?. Saya menilai ini tidak lain sebagai pencitraan kepentingan politik 2015.”timpalnya.

Lantas biaya operasional yang digunakan berasal darimana ?. Apakah dari kocek pribadi atau dana siluman  yang berasal dari APBD Batam.”Apa lagi saya mendengar Ahmad Dahlan membawa Agama dalam blusukanya itu. Dengan dakwah ke mesjid-mesjid, keberbagai daerah-daerah di Kepri untuk mencari simpatik masyarakat.”tukasnya.

Tetapi sekarang masyarakat sudah tidak bisa lagi dibodoh-bodohi dan masyarakat sekarang sudah pintar, tidak bisa lagi dikibuli dengan pura-pura berdakwah.”Kalau memang Ahmad Dahlan bisa menciptakan pemerintahan kota Batam yang bersih, bebas dari korupsi alias tanpa konkalingkong dan pungli tidak perlu blusukan, pasti di kagumi.”katanya.

Sekali lagi, kata Yusril.”Saya nilai, inilah pencitraan yang tidak sehat. Jauh berbeda dengan Gubenur DKI, Joko Widodo, blusukan untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Tapi lain Walikota Batam, Ahmad Dahlan untuk pencitraan politik dan kesejahtraan pribadi. Model begini tak patut di tiru jadi peminpin.”tutupnya.

Sementara itu Walikota Batam Drs Ahmad Dahlan yang dikonfirmasi awak media ini melalui via SMS ke handpone-nya terkait hal diatas, sampai berita ini diturunkan belum ada jawabannya.(taherman)

Ditulis Oleh Pada Sen 10 Feb 2014. Kategory Batam, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek