; charset=UTF-8" /> Cucu Walikota Tanjungpinang Terinfeksi Corona - | ';

| | 258 kali dibaca

Cucu Walikota Tanjungpinang Terinfeksi Corona

Kadis Dinkes Kepri, Tjejep Yudiyana saat konfrensi pers terjangkitnya Walikota Tanjungpinang oleh virus covid 19.

 

Tanjungpinang, Radar Kepri-Pandemi Corona di Tanjungpinang makin membuat warga cemas. Setelah Walikota Tanjungpinang, H Syahrul Spd dan istrinya Ny Juariyah positif terinfeksi covid 19. Hari ini, Senin (20/04) cucu Wako Tanjungpinang yang positif terjangkit corona

Hal ini diungkap Kadis Kesehatan Kepri, Tjejep Yudiana yang juga menjabat ketua gugus tugas percepatan penanggulan covid 19 di Kepri.”Yang pasti hari ini hanya ada penambahan 1 kasus baru cucu (laki-laki) bapak walikota.”terang Tjejep via WA-nya.

Tjejep juga memastikan bahwa pesan berantai disebuah grup WA yang berisi.”Ijin pak, sy mau dpat pesan dri grup WA, ini isi.”(Kawan²….apakah ada yg makan atau beli prata di kedai kopi Aman di samping supermarket Welcome beberapa hari terakhir? Penjual pratanya inisial T sekeluarga sdh dinyatakan positif Covid-19 hari ini dan dibawa ke rumah sakit. Anaknya inisial I menjual prata di samping hotel RAV batu 9 belum tau apakah positif atau tidak. Harap waspada saja…)) apakah info ini benar ? trims.. Menurut Tjejep, informasi itu tidak benar dan dipastikan hoax.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma menerangkan, pasien terkonfirmasi positif covi 19 tersebut yang berinisial MH usia 8 Tahun, pelajar Sekolah Dasar di salah satu sekolah Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Yang bersangkutan tinggal bersama kakek dan neneknya di Sei Ladi Kelurahan Kampung Bugis. Penderita tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota maupun keluar negeri dalam 14 hari terakhir  sebelum tinggal gejala.

Pasien melakukan kontak erat dengan penderita nomor 13 (kakeknya), nomor 19 (neneknya) dan nomor 20 (dokter pribadi) karena selama program belajar di Rumah lebih sering tinggal sama kakek dan neneknya.

Menurut Rahma, MH pernah mengalami riwayat demam, dengan gejala batuk dan pilek serta keluhan di perut sejak 10 April 2020. Uji Rapid Test Antibodi yang dilakukan pada Tanggal 14 April 2020 oleh tim TGC Dinkes PP dan KB Kota Tanjungpinang didapati hasil “Reaktif” dan kepada yang bersangkutan telah dilakukan isolasi mandiri sejak Tanggal 14 April 2020.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Sen 20 Apr 2020. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek