; charset=UTF-8" /> Bupati Kunjungi Warga Miskin di Telaga Harapan - | ';

| | 1,262 kali dibaca

Bupati Kunjungi Warga Miskin di Telaga Harapan

Seorang ibu rumah tangga sedang mencuci ketika Bupati Tanjungbalai Karimun berkunjung.

Seorang ibu rumah tangga sedang mencuci ketika Bupati Tanjungbalai Karimun berkunjung.

Karimun, Radar Kepri-Masih banyak warga karimun yang hidup di bawah garis kemiskinan. Seperti yang di temukan di daerah pasar Telaga Harapan, dimana masyarakat Karimun di sana ada yang tinggal sekitar 73 Kepala Keluarga (KK) dan masih ada yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan KK Karimun.
Bupati Karimun langsung meninjau pasar Telaga Harapan untuk melihat kondisi kehidupan di sana. Ternyata masyarakat yang ada di sana hidup di bawah garis kemiskinan, tetapi warga yang tinggal di sana mayoritas orang pendatang yang belum memiliki KTP Karimun.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun di selal-sela peninjauan itu menyatakan.”Tempat seperti ini akan menjadi sumber penyakit, karena lingkungannya yang kotor. Warga di sini selalu baung air  besar sembarangan. Seorang balita, sekitar 3 minggu yang lalu meninggal dunia karena muntaber.Padahal di Posyandu, semua fasilitas kita berikan, karena semua masyarakat Indonesia berhak mendapat fasilitas kesehatan dimanapun berada. Pasti kita berikan tanpa pengecualian,n tapi karena faktor lingkungan yang kotor seperti ini, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Semoga dengan adanya kunjungan ini kita nanti dapat mencari solusinya.”kata Kepala Dinas Kesehatan, Sensiana.
Alkap (48) seorang warga yang sudah lama tinggal di sana ketika di wawancarai awak media ini menyatakan .”Saya sebenarnya asli Karimun dan bukan kemauan kami tinggal di sini. Tetapi karena faktor ekonomi-lah kami mau tinggal di sini karena kami di sini tinggalnya gratis tidak bayar.”katanya.
Ditambahkan Alkap.”Dulu saya punya rumah, terus saya jual untuk membiaya operasi istri saya melahirkan. Akhirnya saya putuskan untuk menjual rumah saya.”Kata Alkap.
Moyoritas Anak – anak  yang tinggal di Pasar telaga Harapan ini hidup di lingkungan yang tidak layak huni dan tidak sekolah.
Bupati Karimun Nurdin Basurin menyatakan.”Kita harus memperhatikan kondisi mereka walaupun mereka mayoritas pendatang. Kita perlakukan secara manusiawi, bagaimanapun saya selaku Bupati Karimun bangga jika banyak pendatang datang ke Karimun untuk mencari nafkah. Itu artinya Karimun ini lebih maju di bandingkan dengan daerah lain, nanti akan saya kumpulkan kepala dinas untuk mencari solusi tentang mereka.Yang jelas kita dari pemerintah Karimun akan memperhatikan mereka.”kata Bupati Karimun.
Warga yang tinggal di Pasar Telaga Riau umumnya berasal dari Tembilahan, Tebing tinggi, Selat panjang dan warga karimun sendiri seperti di warga Panke dan buruh.(jds)

Ditulis Oleh Pada Kam 31 Okt 2013. Kategory Karimun, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek