; charset=UTF-8" /> Berantas Buta Aksara, Dinas Perpustakaan dan Arsip Sosialisasikan Minat Baca - | ';
'
'
| | 1,399 kali dibaca

Berantas Buta Aksara, Dinas Perpustakaan dan Arsip Sosialisasikan Minat Baca

Nara sumber, Muhammad Syarif Bando, kepala pusat pengembangan perpustakaan dan pengkajian minat baca perpustakaan Nasional

Muhammad Syarif Bando, kepala pusat pengembangan perpustakaan dan pengkajian minat baca perpustakaan Nasional yang dihadirkan dalam sosialiasi minat baca, Rabu (26/06)

Lingga, Radar Kepri-Minimnya minat dan kurangnya budaya baca di kabupaten Lingga, terlebih di Daik Lingga. Membuat dinas perpustakaan dan arsip terus mencari solusi agar minat baca di Kabupaten Lingga bisa meningkat. Salah satunya dengan mensosialisasikan minat dan budaya baca dilaksanakan untuk membangkitkan semangat baca.

Hal ini disampaikan S Hutagalung, Kepala dinas perpustakaan dan arsip Kabupaten Lingga.”Pelaksanakan sosialisasi minat dan budaya baca kepada tokoh masyarakat, para guru dan anak didik, dengan menghadirkan nara sumber dari perpustakaan nasional dan kepala perpustakaan Batam. Acara sosialisasi tersebut di mulai pukul 08.00WIB di Rabu (24/6) 2014 di  ruang pertemuan Lingga Pesona, Daiklingga.”terangnya.
Sementara Muhammad Syarif Bando, kepala pusat pengembangan perpustakaan dan pengkajian minat baca perpustakaan Nasional mengatakan.”Membaca adalah untuk membuat kita, mengerti banyak hal, dan membaca adalah cara untuk mengetahui banyak hal. Terlebih yang membuat diri kita sendiri berubah.”kata Muhammad Syarif Bando.

Bukan hanya mengembangkan diri sendiri, M. Syarif Bando juga menerangkan bahwa dengan membaca seseorang bisa menyadari, bahwa masih banyak yang belum di ketahuinnya.”Contohnya saja, bagaimana kita mengetahui bahwa Jakarta itu, sudah padat penduduknya, kalau kita tinggal di daerah terpencil, yang belum bisa menikmati siaran televisi, salah satunya harus membaca.”kata Syarif.
Dia juga menerangkan bahwa untuk kemajuan bangsa Indonesia, terlebih generasi muda, harus banyak membaca.”Karena generasi mudalah yang akan meneruskan tampuk kepemimpinan bangsa kita ini.”terangnya.
Sementara para peserta yang hadir, terlihat sangat menikmati acara sosialisasi yang dilaksanakkan oleh, dinas perpustaan dan arsip tersebut.”Memang selama ini untuk minat dan budaya baca di kabupaten Lingga masih sangat kurang oleh sebab itu perpustakaan dan arsip melaksanakan sosialisasi.”ujar S Hutagalung.
Ditambabkan.”Kita rindu peserta yang hadir saat ini akan menjadi perpanjangan tangan dari pada perpustakaan dan arsip, di daerah mereka masing-masing.” kata S Hutagalung.
Dia juga mengatakan sosialisasi tersebut untuk menekan angka buta aksara, di kabupaten Lingga.”Dari penelitian perpustakaan Provinsi, di Kabupaten Lingga sendiri masih banyak yang masih buta aksara.”tambahnya.
Namun Dia mengatakan, untuk masyarakat terlebih generasi mudah sudah sangat jarang yang masih buta aksara.”Sejauh ini belum pernah kita temukan untuk anak muda di suatu tempat yang buta aksara alias tak bisa baca.”tutupnya. (muslim  tambunan)

Ditulis Oleh Pada Kam 26 Jun 2014. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek