Beginilah Bejatnya ES, Oknum Pejabat Pemprov Kepri (9)
Tanjungpinang, Radar Kepri-Cerita edisi sebelumnya, SA dan anaknya menggerebek apartemen tempa ES, suaminya menyimpan wanita malam TE alias Dinda. ES kabur bersama Dinda, sampai-sampai ES, si pejabat “maksiat”ini tak sempat memakai baju.
Selanjutnya, setelah ES dan TE pergi security. apartement datang menanyai kejadian. Di jelaskan SA bahwa tadi urusan keluarga, ES adalah suaminya barusan pergi dengan mobil BM 1241A bersama istri simpanannya tinggal di apartement ini.
Security itu menjelaskan ES tinggal di lantai 5 kamar sebelah kiri ujung. Semua kejadian di apartenent di ambil photo untuk dokumentasi Nm, anak mereka poling kecil usia 13 tahun, anak kesayangan ES.Nm sempat shock atas kejadian yang baru dialaminya, perlakuan ayahnya terhadap ibu.
Lebih memilih wanita simpanannya di bandingkan keluarganya, dua anak perempuan ES menjadi saksi kebejatan papanya yang seorang kepala dinas di pemprov Kepri berselingkuh dengan wanita pekerja malam.
Setelah kejadian itu SA di temani kedua anaknya menjumpai mertuanya atau ibu kandung ES di rumah bik Mis di Baloi Ditpam untuk menjelaskan kejadian yang baru di alaminnya. Ibu ES mengaku kesal dan marah kepada ES karena telah selingkuh dengan wanita malam pekerja hiburan beranak satu, tapi tidak dapat berbuat selain itu ES juga banyak cerita bohonh kepada ibunya, karena mengatakan TE kerja sekretaris membelikan cucunya Nm mobil lengkap dengan sopir pribadi.
Mertua SA juga terkejut saat di jelaskan sudah 7 bulan tidak memberi nafkah keluarga dan tega menghancurkannya demi wanita selingkuhannya.Tanggal 28 September 2015 usai ikuti apel HUT Kepri di kantor gubernur Dompak, SA menghadap sekdaprov waktu dijabat Iwan Robert menjelaskan semua kelakuan suaminya ES bermain cinta terlarang dengan wanita lain. Sekda mengatakan pernah memanggil ES dan menasehatinya, tapi tidak digubris dan memberi sinyal jika SA siap lapor Kepri BKD untuk di proses. Setelah mendengar nasehat sekdaprov Robert Iwan Loriox, SA minta izin lapor PJ Gubernur Kepr saat itu dijabat Agung Mulyana dan di izinkan.(isza)..Bersambung.