Begini “Amburadulnya” Pengangkatan Pejabat di Pemprov Kepri
Tanjungpinang, Radar Kepri-Selain timbulkan disharmonis antara Gubernur dan DPRD Kepri akibat pelantikan pejabat yang tidak mengundang Dewan saat pelantikan pejabat eselon ll lll dan lV, Senin (07/11). Ternyata di internal Pemprov juga terjadi kesemrawutan, hal ini terjadi di dinas perhubungan bidang perhubungan darat.
Menurut info seorang pejabat yang telah di lantik Gubernur, Nurdin Basirun, saat masuk kerja ternyata pejabat yang lama masih ada atau belum di ganti. Akibatnya kedua pejabat eselon lV tersebut binggung karena memegang satu jabatan yang sama.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, satu hari pasca pelantikan atau hari Selasa (08/11)) kedua pejabat tersebut ke badan kepegawaian daerah (BKD) kepri untuk minta penjelasan dan mencari petunjuk terkait masalah rangkap Pejabat di satu seksi.
Setelah menghadap BKD di putuskan pejabat dinas perhubungan tetap memegang jabatannya yang lama, sedangkan Pejabat yang baru di lantik Nurdin Basirun pindahan dari dinas koperasi dan usaha kecil menengah ( ukm ) di pindahkan ke bagian perencanaan karena kosong namun tetap eselon lV di dinas perhubungan tampa di lantik dan di ambil sumpahnya oleh gubernur kepri.
Hal ini, pertama kali terjadi di pemprov kepri, terjadi pelantikan pejabat terkesan amburadul dan timbulkan masalah serta pertanyaan, baik di internal pemprov kepri maupun masyarakat. Ditambah ketersinggungan dewan kepri karena di abaikan merasa di tinggalkan dengan tak di undang, di tambah lagi peryataan Gubernur dan Sekdaprov yang mengatakan pelantikan kegiatan internal, jadi dewan tak perlu di undang.(isza )