BBM Belum Naik, Harga Tiket Kapal ke Batam Sudah Melonjak
Kapal Feri dari Tanjungpinang menuju Batam yang telah menaikkan harga tiket meskipun BBM belum naik.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Terkait dengan rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pekan ketiga Juni 2013. Sejumlah harga mulai naik, termasuk tiket kapal dari dan ke Batam. Kenaikan harga tiket mencapai 25 persen itu menimbulkan keresahan dan masyarakat terkesan belum mendapat sosialisasi.
Biasanya tarif haga tiket kapal feri ke Batam hanya Rp 40 ribu, namun mulai hari Sabtu (01/06) pemilik kapal sudah mulai menaikan tariff menjadi Rp 50 ribu.”Saya hanya menjual saja bang, ada perintah dari agen kapal untuk menaikkan harga tiket. Jadi, kami kut saja.”sebut seorang penjual tiket kapal Baruna Line jurusan Batam-Tanjungpinang yang enggan menyebutkan namanya ketika di jumpai media ini dipelabuhan Sri Bintan Pura, Sabtu (01/06).
Seorang ibu yang hendak berangkat ke Batam, terliha mengomel di pelabuhan mengetahui harga tiket yang harus dibayarnya lebih tinggi dari biasanya.”Biasanya saya beli tiket Rp 40 ribu saja. Tapi kenapa, kok sekarang harga tiket di naikan tanpa pemberitahuan dan penguman lebih dulu. Bagaimana jika penumpang yang membawa uang pas-pasan. Tentu calon penumpang akan teraniaya.”Omel ibu tersebut.
Mawardi Cagau, tokoh masyarakat kota Tanjungpinang yang di konfirmasi media ini di Akau Potong Lembu, Sabtu (01/06) terkait dengan kenaikan harga tiket tersebut mengatakan.”Jika kenaikan harga tiket itu benar, sangat disayangkan pihak terkait tidak di umumkan terlebih dulu.”katanya.
Kemudian Mawardi Cagau menambahkan.”Kita berharap kepada Dinas Perhubungan dan pengelola pelabuhan secepatnya meninjau ulang kenaikan tarif tiket tersebut. Supaya jangan semaunya, pengusaha kapal itu menaikan tariff.”katanya.
Menurut Mawardi Cagau kenaikan tariff angkutan umum termasuk kapal ada mekanisme yang harus diikuti.”Kalau begini-kan, mengagetkan masyarakat. Tahu- tahu harga tiket sudah naik, tanpa pengumuman. Seharusya di umumkanlah dulu.”himbau Cagau.
Penelusuran media ini, informasi kenaikan harga BBM juga memicu kenaikan harga-harga sembilan bahan pokok (sembako). Beberapa bahan pokok di pasar bahkan melonjak harganya hingga 100 persen.
Seperti diungkapkan Ana (40) seorang ibu rumah tangga yang berjualan di Akau Potong Lembu.”Sejak adanya isu-isu kenaikan BBM, harga sembako-pun sudah mulai naik. Seperti harga cabe merah di pasar Baru Tanjungpinang, biasanya harga perkilonya Rp 25 ribu. Kini menjadi Rp 50 ribu. Begitu juga degan sayur sawi yang biasanya Rp 4000 per-kilogramnya, kini menjadi Rp 9000 per-kilogramnya, termasuk sayur mayur lainnya.”katanya.(aliasar)
Ditulis Oleh Radar Kepri
Pada Ming 02 Jun 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini.
Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0.
Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini
