; charset=UTF-8" /> Asmah, Bayi Penderita Gizi Buruk Dari Lingga - | ';

| | 815 kali dibaca

Asmah, Bayi Penderita Gizi Buruk Dari Lingga

Asmah penderita gizi buruk=

Inilah Asmah penderita gizi buruk dari Dusun Linau, kecamatan Lingga Utara, kabupaten Lingga.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Meskipun telah berumur 9 bulan, namun berat Asmah tak lebih dari 5 kilogram. Bayi perempuan dari pasangan Zakaria dan Syamsiah ini diduga mengalami gizi buruk sehingga harus dirawat di RSUD Daiklingga.

Zakaria, bapaknya Asma hanya seorang nelayan tradisional di Dusun Linau, kecamatan Lingga Utara, kabupaten Lingga, provinsi Kepri. Saat ini, hasil tangkapan laut sedang turun drastis, sehingga tidak memenuhi kebutuhan hidupnya.

M Nizar Sos, mantan anggota DPRD Kabupaten Lingga yang saat ini maju dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) usai menjenguk Asmah kepada Radar Kepri mengatakan.”Kasus gizi buruk ini yang mencuat ini jangan sampai terjadi lagi. Lingga ini memiliki kekayaan alam yang melimpah. Dan itu harus dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat Lingga.”katanya.

Dikatakan Nizar.”Bidan dan perawat bertugas di situ harus harus pro aktif untuk memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat. Karena tingkat pengetahuan masyarakat didaerah itu sangat kurang.”himbaunya.

Ditambahkan Nizar.”Kalau bisa seluruh perangkat desa ikut ambil bagian dalam peningkatan status kesehatan masyarakat. Karena pemkab Lingga melalui Dinkes sudah ada program untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.”jelasnya.

Ditenggarai, masih banyak penderita gizi buruk di bumi berjuluk Bunda Tanah Melayu tersebut. Sungguh ironi memang, ditengah maraknya penambangan bauksit dan pasir timah. Generasi penerus Lingga justru kekurangan gizi.

Yang lebih memprihatinkan, kasus korupsi justru seolah tiada hentinya dan semakin marak di Kabupaten Lingga. Misalnya, kasus korupsi di BKD Lingga adalah kasus terbaru yang menambah panjang rekor Lingga sebagai Kabupaten “sarang” korupsi.(irfan)

Ditulis Oleh Pada Sab 11 Jan 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek