; charset=UTF-8" /> Asap Tebal, Pesawat Sky Air Gagal Mendarat di BandaraMatak - | ';

| | 1,596 kali dibaca

Asap Tebal, Pesawat Sky Air Gagal Mendarat di BandaraMatak

Pesawat Sky yang gagal mendarat di Bandara Matak akibat asap tebal=

Pesawat Sky Air yang gagal mendarat di Bandara Matak akibat asap tebal terpaksa kembali ke Bandara RH Fisabilillah, Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Pesawat Sky Air tujuanTanjungpinang-Anambas gagal mendarat di bandara Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas. Akibat asap tebal yang menyelimuti landasan. Pesawat terpaksa kembali kebandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang.

Pesawat Sky Air jenis fokker 50 dengan nomor seri PK-ECF ini terpaksa kembali lagi ke Bandara Raja Haji FisabilillahTanjungpinang setelah gagal mendarat di BandaraMatak, Anambas akibatasap tebal. Pihak ATC (Air Trafic Control) merekomendasikan agar pesawat kembali lagi kebandara Tanjungpinang karena bandara milik PT Conoco Philip tersebut diselimuti asap tebal. Pesawat yang berangkat pukul 09:45 Wib ke Anambas dengan membawa penumpang 49 orang, mendarat lagi pukul 12 00 Wib di Bandara Raja Haji FisabilillahTanjungpinang.

Indra, Kepala Perwakilan Sky Tanjungpinang mengatakan pesawat Sky saat itu sudah sampai di wilayah Anambas. Berdasarkan kontak pilot pesawat dan pihak ATC Bandara Matak, jarak pandang sekitar di udara Anambas akibat asap hanya 4 kilometer. Sedangkan normalnya 5 kilometer. Pilot tidak bisa melihat landasan bandara akibat ketebalan asap kiriman dari pulau Sumatera tersebut. Atas saran pihakATC bandaraMatak, pesawat disarankan agar kembali lagi ke Bandara Raja Haji FisabilillahTanjungpinang. Penumpang masih berada di bandaraTanjungpinang sambil menunggu informasi dariATC bandara Matak kapan pesawat bisa terbang dan mendaratdi Banadara Matak.

Asap yang menyelimuti wilayah udara Anambas diduga dari hutan yang terbakar di wilayah tersebut, bukan dari kebakaran hutan di Riau yang kini asapnya menyelimuti udara Singapura dan Malaysia.(deni)

Ditulis Oleh Pada Rab 19 Jun 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek