Ada Perusahaan Herbal Sistem MLM Rektrut Tenaga Kerja di Bawah Umur
Tanjungpinang, Radar Kepri-Sabtu (11/10) sekitar pukul 17 00 Wib nada pesan masuk ponsel awak media ini bordering. Setelah dibuka, ternyata ada pesan yang masuk dari, sumber media ini berisi informasi dugaan kegiatan illegal disebuah ruko lantai III di restoran yang berada persis di depan komplek, D’green, Jalan R H Fisabililah batu 8 atas.
Pesan singkat tersebut juga menerangkan.”Dimana mengumpulkan hampir 80 orang laki-laki dan wanita termasuk anak-anak remaja yang masih duduk dibangku sekolah dengan alasan direkrut untuk MLM Herbal Propolis. Kegiatan sudah berlangsung 1 bulan dan saat sekarang sedang berkumpul ramai di TKP Kegiatan tersebut, tidak ada melapor ke RT/RW, Kelurahan. Kegiatan dibeking oleh pemilik restoran bernama, Maya.”tulis sumber.
Sumber juga memberikan, Nomor Handphone RT setempat, ketika dikonfirmasi sumber mengatakan.”Tidak ada mendapat laporan tentang kegiatan tersebut, Diduga kegiatan adalah MLM dan ekploitasi anak untuk Ekonomi, dan tidak memiliki Izin resmi karena tidak berbadan hukum, dan tidak mempunyai kantor resmi, sekarang ke TKP sedang berlansung.”tulis sumber lagi.
Setelah mendapatkan informasi dari sumber tersebut, awak media ini langsung melakukan chek dan crosscheck kelapangan, ternyata informasi itu benar. Ketika awak media ini menhubungi ponsel RT 07/RW IV kelurahan Sei Jang, Nurjani, menyampaikan.”Datang saja kerumah saya pak, kebetulan orangnya ada dirumah saya.”saran Nurjani.
Setibanya awak media ini di Rumah RT tersebut, ternyata ada dua orang lelaki yang bernama Josua yang mengaku sebagai leader di perusahaan tersebut. Ketika dikonfirmasi terkait dengan kabar miring terhadap usahanya yang merekrut anak remaja tersebut membenarkanya.”Masalah ini, kita bergerak dibidang herbal pak. Kita merekrut, mulai dari anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) tapi ini tidak ada paksaan.”Kata Josua.
Kemudian lanjut Josua.”Perusahan kami ini telah berdiri sekitar 15 tahun pak, pemiliknya anggota DPR RI yang bernama Nababan dari fraksi PDI P. Perusahaan ini, bukan hanya sekedar bisnis saja, juga mengurangi pengangguran. Kita sudah merekrut pekerja, bukan hanya 80 orang. Namun sudah mencapai 800 orang di Kepulauan Riau ini.”bebernya.
Masih Josua.”Masalah legalitas kami, ini surat-surat kami. Kami hanya terlambat melapor saja ke RT setempat, karena kami tidak tahu di mana RT tempat kami ini. Kami tanya pada tetangga mereka juga tidak tahu, jadi hanya keterlambatan melapor saja.”Terang Josua sambil memperlihatkan surat surat izin perusahaanya.
Masalah Persyaratan yang ingin bergabung, Josua menjelaskan.”Pesertanya, umur 17 tahun dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bagi yang belum memiliki KTP, harus memakai KTP orang tuanya masing-masing, dan membayar uang pendaftaran sekitar Rp 657 000.”jelas Josua
Namun, yang menjadi pertanyaan, mengapa anak dibawah umur juga diterima untuk bekerja.”Ini-kan membuka peluang memperkerjakan anak dibawah umumr. Memang tidak ada paksaan. Namun secara hukum, apa itu boleh.”heran sumber.(aliasar)
Sekalianlah radar kepri angkat siapa yg rekrut anak2 jualan koran disimpang jalan tu. Berani tak?
silahkan dibaca berita radar kepri sebelumnya pak, banyak memberitakan tentang anak kecil yang jual koran.
tapi masih ada tuuh anak yang jualan radar kepri. jadi sebelum mengoreksi orang lain tolong koreksi diri sediri dulu ya…
Pak boy lawa, koran kami (Radar Kepri) tidak dijuala eceran apalagi di lampu merah. Koran hanya di jual di Bintan Agency,Jl Bintan. Anda salah lihat kali, itu mungkin koran HALUAN KEPRI. Coba anda lihat dengan benar, jgan asal komen saja !!!.
Nama perusahaan Ny ap?
“”di atas di katakan oleh leader jika bisnis tersebut mengurangi pengangguran,”””
Emangnya di bisnis MLM tsb apakah ada usaha,,? atokah cuman sekedar meng iming imingi orang agar jadi member,, sehingga ada masukan (BONUS) buat anggotanya yang lain..?
jika tidak ada orang yang mau bergabung jadi anggotanya, apakah mereka dapat masukan (BONUS)..?????
Pak polisi yg terhormat kalau tdk paham tdk usah komentar lah ya…..
Kalau ga tau crta sebenarnya ga ush comen..bagus diam
Eh pak pendri ali anggota kau tu bnyk juga yg gabung dsini…ngeri kali bah bacot mu..