; charset=UTF-8" /> ACP Duga Ada Permainan di Proyek Ratusan Miliar - | ';

| | 324 kali dibaca

ACP Duga Ada Permainan di Proyek Ratusan Miliar

Tanjungpinang, Radar Kepri – Andi Cori Patahuddin (ACP) bersama masyarakat Pulau Penyengat dan Kampung Bugis mendatangi kantor Balai Prasana Permukiman Wilayah Provinsi Kepulauan Riau terkait dugaan permainan proyek ratusan miliar rupiah. Kamis (27/4).

Masyarakat jasa konstruksi, Andi Cori Patahuddin dan didampingi beberapa masyarakat Pulau Penyengat dan Kampung Bugis menyampaikan aspirasi terkait adanya dugaan permainan proyek ratusan miliar rupiah di provinsi.

Aspirasi yang dilakukan di kantor Balai Prasana Permukiman Wilayah Provinsi Kepulauan Riau disambut dengan baik dan berlangsung dengan lancar di depan halaman kantor tersebut dengan durasi kurang lebih 1 jam.

Dalam kesempatannya Andi Cori Patahhudin (ACP) menyampaikan adanya dugaan permainan proyek di kementerian khususnya untuk Provinsi Kepri dengan nilai puluhan Miliar yang dikerjakan asal-asalan bahkan berujung pada penetapan tersangka.

Bahkan, ada beberapa proyek APBN selalu dimenangkan oleh kontraktor dari luar dengan perusahaan dan jaringan yang sama.

Lanjut Cori, Kami tidak ingin proyek-proyek pengerjaan di Kepulauan Riau (Kepri ) khususnya di pulau penyengat dan kampung bugis dalam pelaksanakan pengerjaan proyek tersebut kualitasnya tidak baik akibat adanya dugaan korupsi dalam proyek tersebut.

” Lebih bagus tidak ada pengerjaan proyek di daerah kami daripada ada pengerjaan tapi hasil dan kualitasnya tidak dapat dinikmati oleh generasi-generasi kami kedepannya” Tegasnya.

Kesempatan yang sama, Kasatker PUPR Syafrudin dan Kabalai Provinsi Kepri H Fasri Bachmid ST mengakui sejauh ini sudah mendengar keluhan dan masalah dilapangan.

“Saya akan minta kembali evaluasi dari pusat agar tidak terulang kembali, karena kalau seperti ini ujung-ujungnya kami juga harus bertanggungjawab,” terangnya.

Ia juga mengakui terdapat adanya oknum kontraktor yang bermain dengan mengontrol sejumlah kontraktor yang mengikuti lelang proyek, terlebih ada perusahaan kontraktor yang tidak memiliki kantor.

“Saya akan meminta untuk melihat kontraktor ini benar atau tidak, jangan sampai terjadi seperti sekarang ini yang ternyata setelah ada masalah kantornya tidak ada,”tutupnya (mona)

Ditulis Oleh Pada Kam 27 Apr 2023. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek