; charset=UTF-8" /> 88,06 Persen Jaringan Telekomunikasi di Sulteng Telah Berfungsi Kembali - | ';

| | 53 kali dibaca

88,06 Persen Jaringan Telekomunikasi di Sulteng Telah Berfungsi Kembali

Jakarta, Radat Kepri-Kementrian komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) RI merilis update Jaringan Telekomunikasi Pasca-Bencana Gempa Bumi & Tsunami di Wilayah Sulawesi Tengah yang telah mencapai 88,06 persen.

Dalam siaran pers yang diterima media ini, Plt Kabag Humas Komkeminfo RI, Ferdinandus Setu menjelaskan. Hingga Hari ke-13, pasca-bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah, jaringan telekomunikasi seluler yang sudah berfungsi mencapai 88,06 persen atau sebanyak 3099 BTS yg aktif. (Lihat tabel terlampir).

Sebanyak 64 unit telepon satelit telah didistribusikan oleh BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kemkominfo ke posko-posko penanganan pengungsi di wilayah Sulawesi Tengah. Petugas dan warga dapat menggunakan telepon satelit tersebut utk koordinasi dan komunikasi percepatan pemulihan pasca-bencana. Warga dapat menggunalan telepon satelit untuk mengabarkan kondisi terkini mereka di posko pengungsian.

Dari 19 perangkat internet satelit yg disiapkan BAKTI Kemkominfo sebanyak 17 perangkat yg sudah berfungsi yg tersebar di posko-posko di Kota Palu Sigi dan Donggala. Sebanyak 2 (dua) perangkat akan dipasang di wilayah Danau Lindu dan Tulawi. Tersedianya perang internet satelit ini memungkinkan warga dapat melakukan mengakses internet secara gratis melalui wifi BAKTIKominfo.

Saudara Zen Maulana, Tim BAKTI Kominfo yg sejak Sabtu (29/9) berada di Palu dan hingga saat ini masih berada di wilayah Palu melaporkan bahwa dengan membaiknya jaringan telekomunikasi yg sdh mencapai 88,06 persen, sangat membantu proses koordinasi dan komunikasi petugas di wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.(red/hum)

Ditulis Oleh Pada Kam 11 Okt 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek