71 Orang Terjaring Razia Satpol PP, 8 Orang Mahahasiswa/i UMRAH

Inilah sebagian hasil razia Satpol PP Pemko Tanjungpinang pada Senin 06 April 3013yang mulai dilakukan sejak pukul 22 00 Wib.
Tanjungpinang, Radar Kepri-Dalam rangka menjaga Kebersihan, Keamanan dan Ketertiban (K 3), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinag menggelar operasi Razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) diseluruh kota Tanjungpinang Selasa (06/05) sekitar pukul 22 00 Wib. Operasi yang digelar hanya dalam tempo dua jam itu berhasil menjaring 71 orang yang tidak memiliki identitas atau lupa membawa KTP.
Kepala bidang operasi (Kabid Ops) Satpol PP Kota Tanjungpinang, Rizal di dampingi salah satu tim K3 dari TNI AD, Musahidin, di konfirmasi media ini di bekas kantor walikota lama Senin (06/05). Terkait razia yang dilakukanya mengatakan.”Razia ini kitalakukan untuk menjaga K3 dikota Gurindam ini.”katanya.
Rizal menambahkan.”Operasi ini rutin kita lakukan. Untuk kali ini, operasi dilakukan dilapangan saja. Kemungkinan, kita nantinya razia akan mengarah ke hotel, wisma dan penginapa yang ada di kota Tanjungpinang ini.”tambah Rizal.
Awang, selaku Ketua Persatuan Pedagang Kuliner Akau PotongLembu (P2KAPL) yang dijumpai media ini di Potong Lembu di waktu yang sama. Terkait operasi yang dilakukan Satpol PP ini, mengatakan.”Sebenarnya operasi ini dilakukan Satpol PP ini bagus. Tapi jangan tangkap-lepas lagi. Seharusnya yang ditangkap itu di proses, jadi ada efek jeranya.” katanya.
Pantauan media ini dilapangan sepanjang tahun 2013 di kota Tanjungpinang, kondisi keamanan mulai terasa rawan. Tindak pidana kejahatan tradisional, mulai dari pencurian hingga perampokan mulai marak. Ditambah lagi banyaknya preman mabuk yang berkumpul sambil minum-minuman keras. Seperti di Jl Wiratno samping Bintang 2000. Di GOR Kaca Puri, Jl Tengku Umar dan TepiLaut, serta daerah Lapangan Pamedan A Yani di Kilometer 4 dan kawasan Bintan Centre.
Dikawasan Tepi Laut, Satpol PP Pemko Tanjungpinang menjaring 8 orang mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Dengan perincian, 5 orang mahasiswa dan 3 orang mahasiswi yang tidak memiliki identitas berupa KTP. Satpol PP juga menjaring pelajar sebanyak 7 orang dengan rincian, 4 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.
Sisanya, terjaring di beberapa tempat hiburan malam dan pujasera yang ada serta café. Mereka yang terjaring razia, di data dan dilepaskan.(aliasar)