; charset=UTF-8" /> 7 Bulan, 8 200 Orang TKI/W Dideportasi Dari Malaysia - | ';

| | 662 kali dibaca

7 Bulan, 8 200 Orang TKI/W Dideportasi Dari Malaysia

Dimyath, Kadis Dinsosnaker Tanjungpinang, (foto by aliasar, radarkepri.com)2

Dimyath, Kadis Dinsosnaker Tanjungpinang, (foto by aliasar, radarkepri.com)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Jumlah keseluruhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang di deportasi dari Malaysia ke Tanjungpinang sejak bulan Januari 2013 hingga Agustus, usai lebaran ini, tercatat sebanyak 8 200 orang. Terakhir Sabtu (17/08) telah di pulangkan ke kampong halamannya melalui Jakarta. Semuanya berangkat dari pelabuhan Kijang, Bintan dengan Kapal Sirimau sebanyak 527 orang, temasuk 2 orang anak-anak.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) kota Tanjungpinang, Dimyath, ketika di konfirmasi Radar Kepri Minggu (18/08) di acara pesta rakyat Anjungan Cahaya, Tepi Laut, kota Tanjungpinang.”Sebanyak 20 orang diketahui warga Kepri sehingga dijemput keluarganya.”kata Dimyath.
Terkait dengan adanya TKI yang melarikan diri saat akan di berangkatkan menggunakan kapal Pelni KM Sirimau di pelabuhan Kijang, Bintan, Dimyath menjelaskan.”Kalau masalah TKI yang melarikan diri itu, bukan kehendak kita. Namun kehendak mereka sendiri.”Jelas Dimyath.

Dimyath menambahkan.”Kita sudah menyiapakan petugas untuk mengamankan, seperti petugas dari Kepolisian dan dinas Perhubungan. Pokoknya, semua petugas kita siapkan untuk pengamanan mereka, tapi mereka tetap saja melarikan diri. Dengan berbagai cara, seperti berpura-pura menjadi buruh pelabuha dan seperti penumpang lainnya.”Tambahnya.

Kemudian Dimyatg mejelaskan.”Untuk masa yang akan datang pengamanan TKI/W yang akan dipulangkan akan kita perketat. Supaya jangan sampai ada lagi TKI/W yang melarikan diri.”Janji Dimyath.

Terkait dengan pembiayaan TKI/W-Bermalasah yang di deportasi dari Malaysia. Dimyath mangatakan.”Seluruh biaya yang dikeluarkan di tanggung Negara.”katanya. Untuk masalah TKI yang melarikan diri, Dimyath mengaku akan membuat surat laporan ke Menteri Sosial.

Informasi diterima dari sumber media ini, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan.”Bukan pegawasan yang minim, namun seakan-akan para TKI tersebut sengaja di perjual-belikan pada para tekong TKI/W.”kata sumber.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Sel 20 Agu 2013. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek