; charset=UTF-8" /> 215 Orang Ikiuti Pelatihan Satuan Pengaman Hutan di Gelar KPPKE - | ';

| | 654 kali dibaca

215 Orang Ikiuti Pelatihan Satuan Pengaman Hutan di Gelar KPPKE

Pelatihan Satuan Pengaman Hutan

Foto bersama Walikota Tanjungpinang bersama peserta pelatihan Satuan Pengaman Hutan yang diselenggarakan KP2KE Kota Tanjungpinang, Sabtu (18/10)

Tanjungpinang, Radar Kepri-Dalam rangka mengoptimalkan fungsi hutan melalui program perlindungan hutan di Kota Tanjungpinang, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan Satuan Pengamanan Hutan (Satpamhut), Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan, serta Pembinaan Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Bukit Kucing, Sabtu (18/10), di Hotel Bintan Plaza. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dengan didampingi Kepala Dinas KP2KE Adnan, S.Sos serta sejumlah Kepala SKPD dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni SH.

Dikatakan Adnan, selain untuk melatih para Satpamhut yang bertugas membantu pemerintah dalam melindungi fungsi hutan lindung, tujuan pelatihan ini adalah untuk menciptakan pola pokir dan menambah wawasan dikalangan pelajar dan masyarakat sekitar Hutan Lindung Bukit Kucing tentang pentingnya fungsi hutan bagi kehidupan. Selain itu, kepedulian dan peran serta masyarakat dalam melestarikan dan pemanfaat hutan lindung sebagai daerah ecowisata juga wajib ditingkatkan.

Oleh karena itu, lanjut Adnan, peserta sebanyak 215 orang dalam pelatihan ini terbagi menjadi 3, yaitu 15 orang peserta pelatihan Satpamhut yang dipilih dari masyarakat umum yang telah lulus kualifikasi, 100 orang pelajar sebagai peserta  Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan, serta 100 orang warga sekitar Hutan Lindung Bukit Kucing  sebagai peserta Pembinaan Masyarakat sekitar. Lebih lanjut dikatakan Adnan, pelatihan Satpamhut dilaksanakan selama 7 hari. Sementara itu, pelatihan Pengembangan Mitra Kader Observasi dan Perlindungan Hutan dilaksanakan selama 2 hari, sedangkan Pembinaan masyarakat sekitar Hutan Lindung dilaksanakan selama 1 hari dengan narasumber dari Kepolisian Resort Tanjungpinang dan Satpol PP.”Kegiatan ini tentunya dapat memberikan wawasan dan pengetahuan untuk menumbuhkan kesadaran kita betapa pentingnya fungsi hutan.”kata Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH saat membuka acara.

Dikatakan Lis, sapaan H Lis Darmansyah SH.”Tanjungpinang dulu dan sekarang sangat berbeda. Perilaku masyarakatnya yang tidak peduli lingkungan menyebabkan banyak bencana alam yang terjadi.”katanya lagi.

Bagaimana tidak,  masih kata Lis, saat ini sudah banyak pohon-pohon yang dijumpai pada masa kecilnya tapi tidak lagi dijumpai di masa sekarang ini.”Kalau dulu pohon beringin itu akarnya kuat dan usianya lama, disekitar pohon beringin pasti ada sumber air. Tapi sekarang pohon-pohon malah ditebang sembarangan.”ujar Lis.

Dikatakan Lis.”Seharusnya sudah kewajiban kita bersama untuk mempertahankan Tanjungpinang dengan kondidi alamnya.”katanya.

Lebih lanjut diungkapkan Lis, sebagai Satpamhut haruslah tegas dan memiliki nyali karena mereka bekerja dibawah hukum dan peraturan yang berlaku.”Satpamhut juga harus menguasai aturan, sehingga tidak takut untuk menegur pihak-pihak yang melakukan pengrusakan hutan secara sengaja. Kalau perlu laporkan kepada pihak yang berwajib.”pesan Lis.(hum/red)

Ditulis Oleh Pada Sab 18 Okt 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek