; charset=UTF-8" /> 18 Hari Menghilang, Novi Ditemukan Tewas Membusuk - | ';
'
'
| | 2,303 kali dibaca

18 Hari Menghilang, Novi Ditemukan Tewas Membusuk

Lingga, Radar Kepri-Rabu 18  Desember  2013 jam 10 00  Wib telah datang Abdullah Yusuf (68), warga Dabosingkep yang beralamat di Jalan Kartini RT 002/ RW 009 Kelurahan Dabo, Kecamatan  Singkep Kabupaten  Lingga dikuatkan dengan Nomor LP-B/41 /41/XII/2013. Melaporkan anaknya yang hilang sejak Kamis (12/12) sekira jam 18.00 Wib. Saat itu, pelapor sedang melaksanakan sholat Magrib di rumahnya. Pada saat itu, anak pelapor yang bernama Novita Sari (23) pergi dari rumah dengan menggunakan sepeda motor jenis honda merek ved, warna merah dengan nomor Polisi (nopol)  BP 2950 LC kemudian. 

Novita Sari ketika masih hidup.

Novita Sari ketika masih hidup.

Pelapor menunggu putrinya, Novita Sari belum pulang sampai saat ini.Kami minta pihak kepolisian dan masyarakat yang menemukan anak kami segera melaporkan kepihak berwajib atau orang tua Novita Sari.”pinta Abdullah.

Jenazah Novita Sari yang tinggal tulang belulang di RSUD Dabosingkep.

Jenazah Novita Sari yang tinggal tulang belulang di RSUD Dabosingkep, Senin (23/12). (foto by muslim tambunan, radarkepri.com).

Diketahui Novita Sari sebelumnya bekerja di perusahaan tambang bauksit,PT Telaga Bintan Jaya (TBJ) di Desa Tinjul. PT TBJ memberikan kepercayaan pada salah satu subkon PT TBJ bekerja sebagai Karani (pengawas) bagian gudang di dusun Tinjul, Sungai Gelam.”Novita bekerja sekitar 1 tahun, setelah nenerima gaji pada  29 November 2013. Hanya berkisar seminggu anak tersebut pergi dari rumah, di perkirakan sekitar tanggal 04 November 2013.”Abdullah Yusuf

Harapan orang tua korban mengatakan anaknya diharapkan kembali kerumah, dan kalau anak melarikan diri. Orang tua mengharapkan di berikan berita kepada orang tua supaya orang tua dapat tenang.”Selama ini orang tua memang tidak pernah curiga, walaupun tidak pulang kerumah. Karena selama ini, Novi memang sering tidak balik kerumah, bahkan sampai 15 hari di tempat dia bekerja.”katanya.
Bahkan orang tua korban mengatakan.”Novi anak yang sangat patuh pada kedua orang tua orang tuanya. Tidak pernah marah pada Novi, makanya kami tidak menduga kalau Novi, tidak mungkin berangkat dari rumah tanpa memberitahu orang tua.”ujarnya.

Malangnya harapan Abdullah untuk bertemu putrinya itu tinggal harapan, Senin (23/12) atau setelah 18 hari menghilang. Jenazah Novi ditemukan warga dan polisi telah hancur di Jl kuburan, Manggu, Kecamatan Singkep Barat, Kabuparten Lingga. Kondisi jenazah sudah rusak dan beberapa organ tubuh serta tulang terpisah-pisah.

Hingga Selasa (24/12) polisi bersama warga masih mencari tulang belulang yang telah dipastikan Novi itu. Kepastian jenazah itu Novi berdasarkan identifikasi awal Abdullah yang masih mengenali helm dan baju yang di pakai putrinya.

Saat ini tim labkrim forensik Polda Kepri sudah turun ke Dabosingkep guna melakukan autopsi untuk menentukan penyebab kematian tragis Novi. Beragam informasi, spekulasi kematian Novi muncul di tengah masyarakat, mulai dari perampokan hingga perkosaan. Polisi juga belum menemukan kendaraan yang selama ini dipakai Novi.(muslim tambunan)

Ditulis Oleh Pada Sel 24 Des 2013. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek