; charset=UTF-8" /> 15 Orang Mahasiswa Singapura Kunjungi Komunitas Adat Terpencil di Lingga - | ';
'
'
| | 260 kali dibaca

15 Orang Mahasiswa Singapura Kunjungi Komunitas Adat Terpencil di Lingga

Lingga, Radar Kepri-Sebanyak 15 orang mahasiswa dan dosen dari Universitas Nasional Singapore berkunjung keperkampungan Suku Komunitas Adat Terpencil (KAT) selat Kongky dan kojong, Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga, pada Senin kemarin.

Rombongan mahasiswa dari Singapore di dampingi oleh ketua yayasan kajang Lingga dan Dinas Sosial sebagi perwakilan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga.

Adapun tujuan kunjungan Mahasiswa Singapore selama satu hari dipulau suku kat. Ialah untuk mengenal lintas budaya dan seni budaya Komunitas adat terpencil di Kabupaten Lingga.

Selaku kepala bidang Pemberdayaan Sosial dan penanganan fakir miskin di Dinas sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Susi yenty mengatakan, dengan kedatangan mahasiwa dari singapore tersebut, kita juga sekalian mempromosikan tentang pariwisata, melakukan kajian-kajian tentang suku komunitas adat terpencil (kat).
Dan atas kepedulian mereka juga memberi bantuan.

“Mereka memberi baju layak pakai serta buku dan alat tulis,”kata Susi sapaan akrab, Rabu (26/2).

Lanjutnya, kami selaku memperwakili Pemkab Lingga sangat berterimakasih dan memberikan apreseasi yang setinggi-tingginya terhadap kunjungan yang dilakukan oleh mahasiwa dari Singapore
yang didampingi oleh yayasan kajang Lingga.

“Semoga apa yang telah diberikan mahasiswa singapore kepada suku Kat dapat dimanpaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,”tutup Susi.

Diwaktu berbeda, ketua Yayasan Kajang kab. lingga, Densy Diaz mengucapkan, terima kasih buat Universitas Kebangsaan Singapore. Yang sudah berkunjung ke perkampungan suku Komunitas Adat Terpencil seperti laut pulau kojong.

“Ucapkan terima kasih yg tak terhingga bahwa mereka mahasiswa Luar Negeri mau, belajar Kearipan lokal dan budaya suku laut. Semoga apa yang mereka dapatkan dengan waktu yg singkat itu, dpt menjadi reperensi,
Bahwa kabupaten Lingga memang kaya dgn budaya,”ujar Densy Diaz.

Dan ucapan tetima kasih juga kepada mahasiswa Universitas Singapore yang sudah membantu baju-baju layak pakai dan
Perlengkapan alat tulis.

“Semoga menjadi motivasi bagi Anak-anak untuk semangat ingin mengejar pendidikan,”tuturnya Densy Diaz (Hendra)

Ditulis Oleh Pada Rab 26 Feb 2020. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek