Wabup : Jadikan Kendala Sebagai Persiapan Yang Lebih Baik Kedepan
Natuna, Radar Kepri- Disampaikan Wakil Bupati Natuna Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti, tentang kendala dan hambatan dalam Pelaksanaan MTQ harus terus dievaluasi kedepan.
Hal itu disampaikan oleh Wabup saat membuka Rapat persiapan penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an yang ke-X tahun 2020 mendatang.
Pada acara yang berlansung di Ruang Kerja Wakil Bupati Natuna, Jl. Batu Sisir Bukit Arai itu, turut hadir Asisten II, Camat Pulau Tiga dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ditegaskan Ngesti, bahwa untuk mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ ke-X tahun 2020 nanti, harus benar-benar diperhatikan adalah pembenahan infrastruktur pendukung agar berbagai aktifitas kegiatan dapat berjalan sesuai harapan.”Sampai Ngesti.
berbagai kendala yang telah dialami jadikanlah sebagai pembelajaran. berbagai kendala pada kegiatan – kegiatan sebelumnya harus diantisipasi secara lebih serius serta koordinasi antar panitia yang menjalankan setiap fungsi harus selalu terjalin dengan baik.
Pada rapat persiapan tersebut, Ngesti berharap, hendaknya seluruh peserta rapat dapat mengajukan program kerja yang dirasa penting untuk dijadikan prioritas, dimana nantinya rencana pembangunan seluruh fasilitas yang diajukan, akan dikawal dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah.”Tegas ketua LPTQ Kabupaten Natuna itu.
Camat Pulau Tiga Abdul Karim, juga menyampaikan, persiapan dan kondisi terkini terkait ketersediaan fasilitas pendukung masih sangat minim. Namun hal ini tidak menyurutkan keinginan Pemerintah Kecamatan Pulau Tiga dan segenap masyarakatnya untuk diberikan kesempatan menjadi tuan rumah, sebagaimana disepakati pada November 2017 lalu saat pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Pulau Tiga pertama diselenggarakan.”Kata Abdul Karim.
Lanjut karim, Adapun rencana lokasi pembangunan Astaka akan dibangun di Tanjung Persenangan, dengan pertimbangan sudah tersedia lahan milik Pemerintah Daerah, jarak yang tidak terlalu jauh dengan lokasi Kantor Camat dan juga dekat dengan lokasi dua desa, yaitu Desa Tanjung Batang dan Desa Sabang Mawang yang akan diperuntukkan bagi lokasi penempatan seluruh kafilah.
Sedangkan kondisi jalan saat ini memang belum memadai, namun berdasarkan DPA, tahun ini rencananya akan dibangun jalan beton bertulang sebagai akses aktifitas masyarakat setempat yang akan sangat mendukung kegiatan MTQ nantinya.
Selanjutnya untuk fasilitas lainnya, seperti pelabuhan, angkutan laut, air bersih dan listrik saat ini sudah sangat mendukung. guna kelancaran pelaksanaan MTQ ke -X nanti Abdul Karim, mengatakan tetap akan selalu berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
karena kesuksesan pelaksanaan MTQ ini adalah tanggungjawab kita bersama. “Terang Abdul Karim.(Hum/her)