Tim Basket Putri Smansa Cukur Tim Basket Putri Smanda
Tanjungpinang, Radar Kepri-Event Walikota Cup yang dibuka pada 17 September lalu, berjalan sukses. Beberapa cabang olahraga sudah mulai di pertandingkan. Bahkan cabang olahraga Woodballsudah dilangsungkan dari bulan Mei 2017.
Senin (25/9), Di lapangan Teladan kota Tanjungpinang, digelar pertandingan bola basket. Dengan tim pembuka tim putri Smansa Tanjungpinang versus tim putri Smanda Tanjungpinang. 2 tim putri yang berlaga dari pukul 16.30 itu bermain dalam tempo santai. Bahkan sampai quarter 3, tim putri Smanda tak juga mampu membobol ring basket Smansa.
Tim basket Smansa yang dikomandoi Vikadea terus merangsek kubu pertahanan Smanda. Poin yang bertubi-tubi diciptakan oleh nomor punggung 8 atas nama yoshie, semakin menambah lumbung poin untuk Smansa. Bahkan gadis imut-imut itu berhasil mencetak three poin satu-satunya disepanjang pertarungan melawan smanda.
Namun, meski sudah diatas angin srikandi-srikandi basket smansa yang terdiri dari Ditya Juniarty, Natasha, Vikadea, Yoshie, Rilin, Lingsyen, Fila, Rahma Mellyta, Prily Wardani, Wellyana, Clarence dan Marthalina, tak puas dengan perolehan poin yang didapat, sang kapten Vikadea dengan penuh semangat terus menerobos dan mencoba memasukkan bola ke ring lawan.
Alhasil, poin bertambah lagi untuk tim putri Smansa yang semakin menorehkan jarak yang sangat jauh dengan tim Smanda. Tim Smanda yang dikaptenin oleh Mariah Rut Kanna dengan no punggung 15, Navya Natasya dengan no punggung 9, Naziya no punggung 11, Devi Grisela no punggung 7, Rislika Aufa no punggung 4, Ilotri Suci no punggung 5, Senja no punggung 10, Tiansi Cahya no punggung 8, Andhini no punggung 12, Kenny no punggung 6, Rizki Ramadhani no punggung 14 dan Silai Kanifah no punggung 13. Tim ini harus mengakui keunggulan tim putri Smansa yang bermain cukup tenang.
Dengan perolehan poin yang begitu mencolok tim putri Smanda tak putus asa, mereka terus melakukan perlawanan, dan di menit-menit akhir quarter 4, mereka berhasil mencetak tembakan 2 poin.
Kendati pada akhirnya Smanda berhasil menembus kebuntuan perolehan poin, tetapi mereka sudah sangat jauh tertinggal dengan perolehan Smansa. Akhirnya dengan skor telak 23-2, Smanda harus mengakui kekuatan tim Smansa putri untuk lanjut ke babak berikutnya.
Saat dikonfirmasi Radar kepri, para pelajar yang tergabung dalam tim basket Smanda tersebut tidak sedikit pun memancarkan wajah kecewa. Karena diakui mereka, untuk pertandingan ini mereka hanya mempersiapkan waktu selama 1 minggu. ”Masih ragu dan masih menunggu Kepsek,” ungkap mereka berbarengan. LANNIi