; charset=UTF-8" /> Tambang Ilegal Yang Di Beking Oom Akhirnya Tutup - | ';

| | 1,182 kali dibaca

Tambang Ilegal Yang Di Beking Oom Akhirnya Tutup

Tambang bauksit ilegal nilik Among yang dibeking Basyarudin Idris di Batu Licin, Bintan Timur..

Tambang bauksit ilegal nilik Among yang dibeking Basyarudin Idris alias Oom di Batu Licin, Bintan Timur.

Bintan, Radar Kepri-Bupati Kabupaten Bintan, Ansar Ahmad SE MM ternyata bisa dan mampu menghentikan “perampokan” biji bauksit diwilayah yang dipimpinnya. Buktinya, mulai Jumat 20 Desember 2013 seluruh tambang bauksit diperintahkan tutup. Jika masih ada yang menambang, itu merupakan tambang ilegal.

Penegasan ini disampaikan Ansar Ahmad SE MM melalui Kabag humas Pemkab Bintan, Luki.”Benar, mulai Jumat 20 Desember 2013 tidak ada lagi tambang bauksit di Bintan. Kalau ada, berarti itu tambang ilegal.”katanya, Kamis (19/12).

Penelusaran media ini dilapangan pada Kamis (19/12) dini hari di Batu Licin, tempat Among dengan beking Basyarudin Idris alias Oom menambang bauksit secara ilegal telah berhenti total.”Tapi bauksit yang dijarahnya sudah ada yang loading bang. Harusnya pak bupati mempidanakan perampok biji bauksit ini agar memberi efek jera. Ini untuk kedua kalinya Oom menambang secara ilegal di Batu Licin. Dulu pernah nambang juga, tapi bukan Among bosnya. Sekarang menambang lagi dan berhenti setelah loading.”sebut seorang supir truk yang enggan namanya ditulis.

Ditambahkan si supir truk tersebut.”Kalau dulu Bupati Bintan tegas dan langsung mendesak polisi menangkap Oom, mungkin tidak akan ada lagi tambang ilegal di Batu Licin. Heran juga, seorang bupati takut melaporkan mantan anggota partainya itu.”tutup sumber.

Penelusuran Radar Kepri ke sejumlah lokasi tambang, Rabu (18/12) malam, seperti di daerah, Wacopek, Batulicin kelurahan Gunung Lengkuas,serta Tanjungmoco dan  Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur. Tidak satu-pun tambang bijih bauksit yang menjalankan aktivitasnya, semuatiarap. Beberapa truk berukuran besar terlihat parkir di beberapa titik jalan, begitu juga dengan alat berat lainnya.

Namun tersiar kabar, belum seluruhnya aktifitas tambang ilegal tutup. Beberapa pulau kecil yang ada di wilayah Bintan Timur, seperti Pulau Koyang, Pulau Kelong dan Pulau Mantang, serta pulau kecil lainya masih menambang.”Aktifitas pengerukan hasil mineral perut bumi berupa bijih bauksit dipulau-pulau kecil di kecamatan Bintan Timur masih berjalan dengan aman. Karena pulau-pulau kecil tersebut susah terjangkau oleh petugas. Makanya, para penambang yang ada dipulau kecil tersebut telah merasa aman.”Bisik sumber.

Masih menurut sumber yang tidak mau namanya ditulis.”Seperti di pulau Merbau, Pulau Telang, aktifitas tambang masih berjalan. Ada-pun petugas-petugas yang terkait didaerah ini telah “buta” karena uang yang mengatur mereka. Jika pemerintah ingin menutup tambang ilegal yang ada didaerah ini. Dalam jangka waktu lima menit saja, bisa ditutup semuanya.Namun apa boleh buat, keseriusan mereka tidak ada.”tutup sumber itu.(aliasar)

Ditulis Oleh Pada Kam 19 Des 2013. Kategory Bintan, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini

Komentar Anda

Radar Kepri Indek