Suami Sakit, Nenek Umur 66 Tahun Minta Panitia TPS Datang ke Rumahnya
Tanjungpinang, Radar Kepri-Rabu,09 April 2014 sekitar pukul 07 00 Wib pesta demokrasi pemilihan calon legislative (caleg) digelar serentak di seluruh Indonesia. Begitu juga warga Pantai Impian, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, kota Tanjungpinang, warga berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.Warga datang untuk menyoblos mengunakan suaranya.
Selama acara penyoblosan berlangsung, mulai dari pagi hingga pukul 14 00 Wib berlangsung aman dan tertib. Tidak ada terjadi gejolak yang serius. Seluruh TPS di jaga jetat oleh beberapa petugas TPS dan anggota kepolisian dari Polresta Tanjungpinang.
Selain itu terlihat juga beberapa calon Legislatif (Caleg) standbye menunggu calon pemilih dengan menyalami dan member hormat kepada pemilih tersebut. Pemilih yang datang ke TPS mulai dari yang muda, hingga yang lanjut usia (Lansia).
Rahimah, misalnya, meskipun sudah berumur 66 tahun, namun warga Jl Pantai Impian Gang Penyu II Rumah No 15 RT 005 RW 006, Kelurahan Kampung Baru, terlihat bersemangat untuk memberikan hak suaranya, meski-pun suaminya Abdul Razak (80) sudah 15 tahun menderita penyakit stroke. Namun tidak mengurangi semangat nenek yang memiliki 21 orang cucu itu mendatangi TPS untuk menyoblos. Bahkan Nenek tersebut, melaporkan ke panitia TPS suaminya Abdul Razak yang sedang sakit namun tetap ingin memberikan hak suaranya. Panitia TPS mendatangi kediaman nenek tersebut dengan membawa surat suara, supaya suaminya bisa memilih.
Kemudian, terlihat pula minimnya sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada masyarakat sehingga banyak masyarakat yang kurang mengerti cara menyoblos. Akibatnya, banyak surat suara yang rusak, bahkan banyak juga yang surat suara yang tak dicoblos.
Seorang ibu-ibu di TPS mendatangi awak media ini dan bertanya.”Pak,sebanyak itu surat suaranya, macam mana cara nyoblosnya ya pak ?”tanya ibu tersebut. Awak media ini menyerahkan kepada panitia TPS untuk memberitahukan bagaimana cara menyoblos.
Setelah dijelaskan, barulah ibu tersebut menggangguk-angguk kemudian masuk ke bilik suara untuk menyoblos.(aliasar)