SMK Pasir Putih Kunjungi SMA 1 Tanjungpinang

Penandatanganan MOU kerja sama antara SMK pasir putih Malaysia dan SMA 1 Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Sekitar jam 16 Wib, rombongan dari Malaysia yang diwakili SMK Pasir putih berkunjung ke Tanjungpinang, Indonesia yang diwakili oleh SMA 1 ( Smansa) Tanjungpinang.

Dari gerbang smansa rombongan ini dijamu oleh anak-anak osis serta Pasukan keamanan sekolah (pks) memasuki gedung Smansa rombongan disambut tarian yang dibawakan oleh siswi Smansa.
Memasuki halaman Smansa rombongan sudah ditunggu oleh tim drum band Smansa, Gita utama Kartika. Tim drum band (db) binaan St. Muhammad Isa tersebut tampil dengan kostum nuansa biru elegan. Sedangkan para guru dan kepala sekolah smansa kompak dalam kostum pink muda. Usai menyaksikan pertunjukan Drum band gita utama Kartika rombongan berfoto bersama seluruh majelis siswa-siswi yang terlibat dalam Osis, Pks, tim db dan juga pramuka binaan Rida. Setelah sesi foto rombongan dijamu di ruang rapat smansa yang sudah ditata sedemikian.
Usai pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah Smansa, Dr. Imam Syafei, spd, Msi. Kunjungan pihak Malaysia yang diwakili SMK pasir putih juga didampingi oleh pengawas SMA dari dinas pendidikan Ptovinsi Kepri, Samsul Bahri.
Dalam sambutannya imam menukil sedikit sejarah Smansa yang merupakan sekolah tertua di Tanjungpinang yang didirikan tahun 1965.
Berbagai prestasi sekolah yang memiliki jumlah siswa sebanyak 1245 orang dengan 2 program studi, Mipa dsn Ips dan memakai kurikulum k-13. Tidak lupa Imam juga memaparkan beberapa prestasi yang berhasil diraih sekolah ini hingga tingkat nadional.
Bahkan baru-baru ini Smansa baru saja menerima 3 penghargaan sekaligus sebagai sekolah zonasi, sekolah favorit dan sekolah mutu terbaik tingkat nasional. Smansa berada diposisi kedua dari 11 sekolah yang berhasil memboyong penghargaan ini.
Hal ini pun diakui oleh Samsul Bahri, selaku pengawas SMA dari dinas pendidikan Kepri. Penghargaan tersebut memang diberikan untuk Smansa tetapi penghargaan tersebut untuk seluruh masyarakat Kepri, karna Smansa lah yang berhasil menyabet penghargaan tersebut, dan satu satunya dari Provinsi Kepri.
Imam juga menjelaskan penghargaan tersebut dilakukan langsung dari pihak pusat yang berkompoten dan melakukan penilaian melalui tanya jawab dengan masyarakat sekitar sekolah.
Dilain pihak, Samsul Hambali mengaku turut bangga dengan pencapaian Sekolah Adiwiyata ini. Namun ia mengigatkan pencapaian itu merupakan tantangan.
Dari pihak SMK pasir putih pengetua ( setara kepsek-red) puan Wardah menyambut antusias atas prestasi-prestasi sekolah yang dikomandani oleh Imam Syafei tersebut. Ia mengaku baru setahun menjabat sebagai pengetua SMK Pasir putih. Perempuan hitam manis ini pun memuji penyambutan pihak Smansa yang disebutnya dengan panca warna. Ia juga mengaku sebagai pengurus panca warna di tempatnya.

Foto bersama rombongan SMK pasir putih Mslaysia dan warga SMA 1 Tanjungpinang.

Saat ditanya media ini usai melihat para pelajar Smansa membuat batik diaula Smansa. Dengan sukacita dan ekpresi wajah yang ceria Warda mengaku begitu terkesan. Ia berharap apa yang tidak dimiliki oleh sekolahnya bisa dilengkapi dari kunjungannya ke Smansa. Ia mengaku sangat sntusias dengan siswa-siswi yang mrngerjakan pembatikan.
” ye, saya suka dengan pembuatan batik ni. Saya berharap Smansa ini boleh balas kunjungan kami. Saya jemput untuk datang ketempat kami” katanya.
Tidak lupa rombongan dari Malaysia ini diberikan ole-ole yang berisi teh, kopi, deram-deram makanan khas Melayu gantungan kunci dengan lebel Smansa. Yang semua ole-oleh tersebut hasil produksi asli Tanjungpinang. Tidak lupa Imam Syafei berharap lewat kunjungan tersebut bisa terjalin silahturahmi juga kerja sama. “Untuk membalas kunjungan ini pasti ada, setisp tahun kita lakukan”, ringkasnya.(lanni)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 20 Sep 2019. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.