Sekdako Pariaman Bezuk Rosdiana di RSOB
Batam, Radar Kepri-Walikota Pariman, Drs H Mukhlis Rahman M M diwakili oleh Sekdako, Drs Lukman Syam MM menyempatkan diri meninjau Rosdiana S Pd I. Warga Kabupaten Natuna ini merupakan istri dari Herman S Pd I, wartawan media Radar Kepri perwakilan Natuna yang berasal dari.
Rosdiana yang saat ini mengabdi sebagai guru di Pemkab Natuna terbaring di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB). Ketika di bezuk Sekdako Pariaman, Rabu (28/08) sekitar pukul 15.00 Wib, Lukman Syam datang ke RSOB bersama salah seorang Asisten Pemko Pariman dan seorang tokoh Masyarakat Batam asal Minang, Jasman SE.
Dalam kunjungannya Lukman Syam berharap Guru SMPN 1 Bunguran Selatan (Bungsel) itu agar cepat di beri Allah ke sembuhan.”Mudah- mudahan cepat sembuh ya.”ucap Lukman. Rosdiana yang juga wartawati Radar Kepri sebelum mengabdi di dunia Pendidikan Natuna, dirawat di RSOB sejak (27/07) lalu. Sampai saat ini, Rabu (27/08) atau telah sebulan di RSOB di diagnosa mengalami pendarahan Plasenta Previa Totalis.
Yaitu, keadaan dimana Plasenta berimplantasi pada tempat ab-normal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internal).
Dirawatnya Ros sapaan Rosdiana, setelah tim medis RSUD Kabupen Natuna menyerah karena keterbatasan alat medis. RSUD Natuna kemudian menerbitkan surat rujukan agar Ros di rawat di RSOB sebulan silam.
Di rujuknya Rosdiana ke RSOB dari RSUD Natuna, di kuatirkan akibat pendarahan tesebut akan melahirkan dini.”Sementara, alat-alat inkubator untuk bayi yang lahir di bawah satu kilogram dan prematur belum ada.”jelas dr Farida Mansyur S P OG.
Karena itu.”Untuk amannya, saat ibu Ros dan bayinya lahir, harus kami rujuk ke Batam. Ke RSOB, di sana alat-alatnya lengkap.” jelas Farida lagi.(taherman)
Bagaimana kabar bayi bu ros?