Satpol PP Usir PKL di Tepi Laut

Ipeh menggendong anaknya saat diusir Satpol PP.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Beberapa orang pedagang makanan dan minuman ringan kecewa dengan sejumlah oknum Satpol PP Tanjungpinang karena mereka dilarang berjualan ditepi laut Tanjungpinang, Kamis malam (21/02).

Bahkan ada oknum satpol PP berinisial Ek mengancam seorang pedagang wanita, Ipeh dengan kata-kata kasar dan terkesan tidak bermoral.

” Jangan harap kau jualan disini, potong ko****ku kalau kakak bisa jualan disini.”ancam oknum Satpol PP di depan umum dan sejumlah pedagang lain yang menyaksikan.

Ucapan oknum Satpol PP terhadap Ipeh, pedagang yang tiap malam ditemani 3 anak yang masih kecil-kecil ditertawakan sejumlah oknum Satpol PP

Perbuatan tak pantas dan kata-kata kasar ditambah tingkah laku oknum Satpol PP tanpa rasa perikemanusiaan terhadap penjual tentengan makan ringan.

Akibat perbuatan itu Ipeh, ibu tiga anak yang masih kecil-kecil tiap hari mencari nafkah jualan hanya menangis dan tidak terima dengan perbuatan oknum Satpol PP EKO tersebut.

” Saya dibuatnya seperti tidak ada harga diri lagi bang, saya jualan disini mencari rezeki halal. Tidak pernah menganggu dan berbuat jahat terhadap pengunjung. Bahkan pengunjung banyak senang bisa menikmati makanan ringan yang kami jual.” Katanya .

Ditambahkan Ipeh. “Oknum Satpol PP itu memang tidak tahu malu.Melarang sejumlah pedangan berjualan disini. Namun kalau minta rokok kami kasih gratis,” ucap penjualan lain yang enggan ditis namanya.

Entah apa sebabnya sejumalah penjual asongan dilarang berjualan disekitar taman tepi laut Tanjungpinang.

Hingga berita ini dimuat,  media ini belum berhasil menjumpai Kasatpol PP kota tanjungpinang dan Raja Ariza, Penjabat Walikota Tanjungpinang guna konfirmasi terkait kasus ini.(irfan)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Jum 23 Feb 2018. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.