; charset=UTF-8" /> Proyek Pembangunan Gedung STAIN Dikerjakan Asal-Asalan - | ';

| | 710 kali dibaca

Proyek Pembangunan Gedung STAIN Dikerjakan Asal-Asalan

Bintan, Radar Kepri- Dugaan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) proyek pembangunan gedung Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman di Jalan Lintas Barat kilometer 19, Ceruk Ijuk, Toa Paya Asri, Kabupaten Bintan semakin terkuak.

Indikasi KKN bermula dari syarat peserta lelang yang harus mendapat dukungan dari pemilik alat berat Long Arm sebagai persyaratan lolos administrasi.

Syarat ini diduga untuk “mengunci” peserta lain agar gugur dalam tahap pra kualifikasi administrasi. Sehingga pemenang yang sudah ditentukan dapat diwujudkan.

Hasilnya ?. Pemenang Pembangunan Proyek Gedung Kuliah Terpadu STAI SAR Kepri adalah PT Inti Cipta Sejati dengan Konsultan Pengawas PT Harawana Consultant.

Investigasi media ini dilapangan, pekerjaan diduga tidak sesuai bestek, tidak maksimal bahkan terancam akan cepat amruk dan retak alias dikerjakan tanpa peralatan yang jadi syarat lolos.”Mana ada long arm dipergunakan dalam pengerjaan proyek itu.”sebut sumber media radarkepri.com dilapangan, Senin (29/11).

Sumber yang meminta namanya tidak dipublikasikan menambahkan, awalnya perusahaan pendukung yang memiliki Long Arm berjanji mengirim alat berat tersebut.”Akibat pandemi Covid 19 dan status PPKM, alat berat itu tak jadi dikirim. Bisa dikirim setelah dua bulan.”terang sumber.

Entah siapa yang mencetuskan ide agar pekerjaan dilakukan tanpa alat berat Long Arm tersebut, akhirnya tanpa menunggu 2 bulan, pembangunan dilaksanakan. Disinilah peran pengawas, PPTK dan PPK terkesan tutup mata karena diduga sudah berkolaborasi dengan Pokja agar proyek senilai Rp 37,440,314,279 tetap dilaksanakan walau menabarak kontrak kerja.

Hingga berita ini dimuat, media ini belum berhasil dijumpai guna konfirmasi dan klarifikasi terkait dugaan KKN dalam proyek tersebut.(Irfan)

Ditulis Oleh Pada Sen 29 Nov 2021. Kategory Bintan, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.

Komentar Anda

Radar Kepri Indek