Pemkab Bintan Biarkan Penyalahgunaan Mobil Dinas

Mobil dinas Pemkab Bintan yang terjaring razia Satlantas Polresta Tanjungpinang, Sabtu (02/08) malam.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Penyalahgunaan mobil dinas oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Bintan kembali terjadi. Lemahnya mekanisme pengawasan dan tidak tegas sanksi terhadap oknum pejabat tersebut, disinyalir menjadi biang merajelela penyalahgunaan mobil yang di beli dan di biayai operasional dan perawatannya dari uang rakyat Bintan (APBD).

Padahal, tahun 2015 tinggal menghitung bulan yang akan menjadi tahun terakhir bagi Ansar Ahmad SE MM menjabat Bupati Bintan. Ironisnya, para pejabatnya sudah kurang memperdulikan amanah rakyat Bintan.

Ditangkap dan terjaring razia Satlantas Polresta Tanjungpinang Suzuki Vitara warna Putih dengan Nomor Polisi (Nopol) B 1494 B yang di tempel dengan plat hitam dengan nopol Pol B 7 RD pada (02/08) pukul 22 30 Wib menjadi bukti lemah pengawasan mobil dinas yang bebas berkeliaran di luar jam kerja.

Padahal, pada Jum’at (19/06), dalam razia rutin yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang. Juga memergoki sebuah mobil jenis Toyota Avanza warna hitam dengan plat No Pol BP 1135 B parkir tengah malam di halaman parkir Hotel Plaza Jl MT Haryono, Kilometer 3,5. Terkesan mobil dinas Pemerintah Kabupaten Bintan bebas di bawa sesuka hati, seperti milik pribadi.

Hal ini mendapat tanggapan sejumlah petugas yang ikut razia, salah satunya Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang, AKP Eri Sujati.”Jika mau bergaya pakai mobil sendiri, jangan pakai mobil dinas dong.”ucapnya singkat.

Begitu juga dengan sumber Radar Kepri yang meminta namanya tidak ditulis.”Biasalah bang, jabatan Ansar sebagai Bupati, sudah mau berakhir. Makanya, dinas-dinas dibawah lingkungannya tidak memperdulikanya lagi. Dan juga Ansar Ahmad terlalu lemah jadi pemimpin, makanya seperti itu pejabatnya.”bisik sumber.

Terkait maraknya penyelahgunaan mobil dinas dan minimnya pengawasan serta sanksi terhadap pejabat “nakal” ini. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemkab Bintan Roni di konfirmasi awak media ini terkait dengan mobil dinas yang terjaring razia tersebut Minggu (03/08) melalui pesan singkat via ponselnya menyampaikan.”Kumsalam bang maaf lahir batin juga, sepengetahuan saya mobil dengan tipe dan plat yang abang sampaikan. Bukan pemda Bintan punya. Mungkin bisa cek ke petugas yang razia kemarin, siapa pemiliknya. Maaf ya bang.”Tulis Roni menjawab konfirmasi media ini.(aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Ming 03 Agu 2014. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. Anda juga dapat memberikan komentar untuk tulisan melalui form di bawah ini