Pelabuhan Sri Bintan Pura Banyak Rusak

Kondisi pelabuhan Sri Bintan Pura.

Tanjungpinang, Radar Kepri – Kondisi Pelabuhan Sri Bintang Pura, di Koita Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Prov Kepri) terlihat sudah banyak yang rusak. Padahal baru selesai di bangun,/rehab dengan anggara puluhan miliar tahun lalu.

Selain semen Coran tiang penyangga pelabuhan sudah pecah pecah, besi dalam Coran banyak yang sudah berkarat. Sehingga menjadi perhatian di sejumlah penumpang Kapal yang hendak berangkat ke sejumlah Daerah di Kepri. Senin (27/5).

Terjadinya hal seperti uraian diatas, diduga karena kurangnya perhatian dan perawatan pelabuhan tersebut. Sehingga, kondisi pelabuhan sangat memprihatinkan.

“Kok bisa begini Kondo pelabuhan ya, ini kan pelabuhan nasional, Masak iya tak dirawat. Apa tidak ada adana Anggaran perawatannya,” kata salah seorang penumpang kapal bercerita bersama temanya.

Jika dilihat setiap harinya penumpang kapal yang keluar masuk pelabuhan setiap harinya membludak yang membayar Pas Pelabuhan.

“Kalau kita lihat banyaknya manusia yang masuk pelabuhan perharinya, pelabuhan ini tidak seperti ini, pas masuk pelabuhan Rp 10 000 sekali masu. Jika seribu orang saja yang masuk pelabuhan perharinya, di kali Rp 10000, sudah sepuluh juta, perbulannya, atau pertahunnya. Sudah berapa uang masuk. Masak ia, begini saja tidak bisa di perbaiki atu tunggu roboh dulu, setelah makan korban baru di perbaiki,” ujar sumber yang tidak mau menyebutkan namanya.

Ketika Radar Kepri com menanyakan nama sumber tersebut, sumber kembali bertanya. “Abang siapa” kata sumber kembali bertanya. Setelah awak media ini mengenalkan diri. Sumber tersebut memilih diam dan pergi ketempat duduknya di salah satu kapal yang hendak berlayar.

Terkait dengan hal tersebut, hingga berita ini di unggah pihak terkait belum berhasil di konfirmasi. Awak media ini masih berupaya untuk konfirmasi, klarifikasi kepada semua pihak. (Aliasar)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Sen 27 Mei 2024. Kategory Tanjungpinang, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.