Pejabat Lingga Diperiksa Jaksa, Ini Sebabnya

Kantor Sekretaris Daerah Lingga.

Lingga, Radar Kepri-Sejumlah orang dan pejabat di Pemkab Lingga dikabarkan sudah dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum (APH) terkait dugaan korupsi “raibnya” aset berupa kendaraan dinas di Sekretariat Daerah (Sekda) Lingga.

Informasi pemeriksaan dan permintaan keterangan ini diungkap sumber radarkepri.com beberapa hari lalu dalam sebuah percakapan di WA.”Saya diperiksa jaksa masalah aset di Sekda itu bang.”sebut sumber. Namun tidak menjelaskan Kejaksaan mana yang telah memanggil dan memeriksa dirinya

Pihak media ini kemudian mengkonfirmasi dengan Kasi Intelejen Kejari Daik Lingga, Ade Chandra SH MH tentang informasi diatas pada Kamis (22/08) via WA-nya, Namun hingga berita ini dimuat belum memberikan jawaban, padahal pesan konfirmasi yang dikirim media ini menyatakan terkirim dan dibaca.

Sumber media ini yang lain mengungkapkan, hasil audit BPK Kepri sudah bisa dilakukan proses hukum setelah 60 hari jika tidak ditindaklanjuti oleh Pemkab Lingga.”60 hari sudah bisa dilakukan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan,,red) jika hasil audit BPK Kepri itu tidak ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi BPK Kepri.”terang sumber yang meminta namanya tidak ditulis

Sumber menambahkan, aset yang hilang di Sekda Lingga itu merupakan milik negara yang harus dipertanggungjawabkan.”Kalau aset itu hilang atau berpindah tangan, bisa dijerat pidana korupsi. Terutama pejabat di Sekda Lingga selaku pengguna barang. Pihak DPPKAD juga harus ikut bertangungjawab karena lalai dalam mengelola dan memastikan aset tersebut masih ada dan masih milik Pemkab Lingga.”beber sumber yang juga APH ini

Masalah aset Raib’ ini menjadi trending topik di Lingga karena nilai dan jumlah aset itu mencapai Rp 10 Miliar lebih dan telah menjadi temuan dalam LHP BPK Kepri pada tahun 2022 lalu dan kembali jadi temuan pada tahun 2023. Sehingga timbul kesan, hasil audit BPK Kepri di Pemkab Lingga seperti angin lalu alias “kentut”.

Informasi dari pihak Pemkab Lingga, khususnya bagian aset mengungkapkan, dari puluhan aset yang tidak ditemukan, baru dua unit aset yang telah diketahui keberadaanya. Aset lainnya masih dicari namun belum diketahui apakah sudah ditemukan atau belum.(aliasar/red)

Ditulis Oleh Radar Kepri Pada Kam 22 Agu 2024. Kategory Lingga, Terkini. Anda dapat mengikuti respon untuk tulisan ini melalui RSS 2.0. You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.