PAW Rokyah Menunggu SK Gubernur Kepri
Natuna, Radar Kepri- Setelah dipecat dari keanggotaan Partai Nasdem Kabupaten Natuna Rokyah, karena di anggap tidak loyal kepada Partai, mungkinkah upaya Partai Nasdem Kabupaten Natuna yang mengusulkan Pengganti Antar Waktu (PAW) sebagai Anggota DPRD Kabupaten Natuna akan tercapai dengan waktu yang begitu singkat ?
Hal Ini menjadi pembicaraan hangat di warung-warung kopi daerah perbatasan Natuna.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Partai Nasdem Kabupaten Natuna Drs H. Ilyas Sabli, membenarkan kalau Anggota DPRD dari Partai Nasdem Rokyah, telah dipecat dari partai Nasdem.
“Benar Rokyah sudah dipecat dari Partai Nasdem, Pemecatan tersebut langsung dari DPP Pusat berdasarkan Surat DPP Nasdem nomor : 184-/SK/DPP/Nasdem XI /2018 yang ditanda tangani langsung oleh Surya Paloh Ketua DPP Pusat Partai Nasdem Pusat.”Terang Mantan Bupati ke Empat itu.
Lanjut Ilyas, surat tersebut sudah kita disampaikan kepada pihak DPRD Kabupaten Natuna pada tanggal 17 Desember 2018 lalu, dan saat ini kita tinggal menunggu surat dari Gubernur Kepri untuk PAW.”Terang Ilyas.
kenapa Rokyah dipecat lanjut Ilyas, alasan pemecatan Rokyah dari Partai Nasdem, karena ia tidak patuh dan tidak taat dan loyal kepada partai. Salah satu contoh kata Ilyas Ketua Partai Nasdem Kabupaten Natuna, mereka Rokyah-red) meskipun sudah berkali- kali dikasih surat teguran mereka tetap tidak hadir dalam rapat-rapat Partai.”Kata Ilyas.
Terkait adanya aturan yang mengatakan bahwa enam bulan sebelum jabatan selaku anggota DPRD habis tidak boleh lagi ada PAW.
Kata Ilyas Sabli, itu tidak benar. Sebab, “Yang dihitung itu sejak surat pemberhentian dan surat usulan untuk PAW masuk ke DPRD. Walaupun satu bulan tetap dapat dan boleh di PAW.”Kata Ilyas.
Adanya keraguan masyarakat terkait akan lambatnya proses dari Gubernur Kepri, Drs. Nurdin Basirun, karena satu Partai. “Itu kami serahkan kepada Ketua kami di Provinsi. Apa keputusannya kami akan tunduk kepada keputusan mereka.”Ucap Ilyas.
Sampai berita Ini dimuat, Rokyah Anggota DPRD kabupaten Natuna yang telah dipecat dari partai tersebut belum berhasil dijumpai guna klarifikasi. (Herman)