Kantin Bandara Raden Sadjad di Resmikan
Natuna, Radar Kepri-Genap satu tahun diresmikan oleh presiden Joko Widodo, kini Bandara Raden Sadjad Ranai sudah punya Kantin.
Para pengunjung bandara tersebut, yang datang dan pergi maupun pengantar sanak keluarga sambil sambil menunggu pesawat datang sudah bisa menikmati minuman dan berbagai menu makanan di kantin tersebut.
Meskipun terjadi pesawat Delay atau terlalu cepat tiba dibandara saat mengantar keluarga pengunjung dipastikan tidak akan kelaparan lagi seperti satu tahun sebelumnya dimana kantin seperti saat ini belum ada.
Sebagai pembuka pertama tanda Kantin Primkopau itu sudah di operasikan pada hari ini, ditandai dengan acara pengguntingan pita oleh Komandan Lanud Raden Sadjad Ranai Kolonel Hazhar Aditama, Kamis, (01/03) pada pukul 08.00 WIB pagi ini.
Danlanud Raden Sadjad Azhar Aditama, pada kesempatan itu usai mendampingi istri tercintanya menggunting pita peresmian berharap, dengan dibukanya Kantin ini dapat membantu masyarakat pengunjung Bandara dalam menghilangkan haus dan lapar. Azhar juga berharap kepada masing masing pihak Kantin untuk dapat sama sama menjaga kebersihan bandara.”Harap Danlanud.
Danlanud juga mengatakan, “Tercapainya pembangunan kantin Primkopau RSA,, merupakan hasil dari jerih payah Kita bersama sama.
UU TNI no34 tahun 2004, menyatakan TNI tidak boleh berbisnis. Oleh karena itu lewat Koperasilah Nawacita itu kita wujudkan. Hari ini kita bersyukur karena digarda terdepan NKRI, tepatnya di Kabupaten Natuna, telah berdiri Kantin koperasi Primkopau. Tujuannya untuk membantu masyarakat. Jika kantin berada di dalam bandara pajaknya sangat mahal. “Terang Danlanud.
Salah seorang pengelola Kantin, Nurul Frida, (34) Warga Jombang perantauan Natuna ini mengaku sangat berterimakasih kepada pihak Lanud Raden Sadjad Ranai yang telah memberikan amanah untuk pengelolaan Kantin. “Insya’Allah kami akan menjaga amanah, dan akan menjaga kebersihan di kantin ini.” Ucap Nurul.
Gagasan pembangunan 10 pintu Kantin Primkopau di Bandara baru Raden Sadjad Ranai ini, dipastikan sudah membantu ekonomi masyarakat natuna, terutama dalam penyerapan tenaga kerja. Karena satu pintu Kantin, dapat menyerap 2 sampai 3 orang tenaga kerja. dengan dibukanya 10 (sepuluh) pintu Kantin tersebut, setidaknya 20 sampai 25 orang tenaga kerja sudah terbantu.”Terang Nurul, kepada wartawan sebelum peresmian Kantin. (herman)